Keseksian milik siapa saja. Bukan milik para model, aktris atau penyanyi mashyur saja. Buktinya? Lima figur ini punya poin tersebut, dalam rupa kemahiran mereka menggesek biola.
Lalu apa menariknya keseksian lima figur penggesek biola ini? “Ketika Anda memainkan biola, Anda adalah seorang pendongeng juga dan Anda pun bercerita,” ujar Joshua Bell, penggesek biola juga. Hmmm … Mari biarkan diri kita didongengi pebiola cantik dan seksi ini, jika begitu adanya.
Janine Jansen
Sudah menggesek biola sejak usia enam tahun, membuat dirinya jadi begitu lihai dan mantap. Meski sudah berusia 37, perempuan kelahiran Belanda ini tetap tak berhenti memesona setiap mata dan telinga yang menatap dan mendengar permainannya. “Musik adalah segalanya bagiku. Difoto dan merekam album baru jadi bagiannya. Jika khalayak umum ingin terbuka, mereka pasti akan mendengarkan musikku,” ujarnya tentang kecantikan dan musiknya. Wah!
Julia Fischer
Pebiola kelahiran Jerman ini tak hanya mahir alat gesek itu saja. Dirinya juga mahir memelodikan piano, berkat ajaran sang ibu. Apa arti musik baginya? “Music is the food of soul.” Itu katanya dan jadi alasan kenapa Julia suka memainkan instrumen musik lain. Tentu saja, diri ini jadi terpaku jika matanya menatap dengan sayu saat memainkan biolanya itu.
Analiza Ching
Pebiola ini mencuat setelah muncul dalam Britain’s Got Talent. Analiza yang berasal dari Guangxi diajar biola oleh sang ayah. Jadi lumrah jika ia sudah punya bekal memainkan ‘gitar kecil’ tersebut. Tapi jadi terkenal bukan tujuan utamanya. “Aku bermimpi bermain biola di depan Pangeran Harry dan William. Apakah telanjang? Siapa takut!” ujarnya. Oh lala …
Leila Josefowicz
Ciri khas pebiola satu ini adalah … senyumnya manis. Tentu selain rupanya yang cantik itu. Gayanya bermain biola terkenal dengan kekuatan dan begitu bergetar. Serunya, Leila menolak mengotakkan dirinya dalam satu jenis musik saja. Jadi tak heran jika permainannya kadang terdengar jazzy dan rada kontemporer. Tambah lagi, Leila mengaku kalau dirinya suka R&B dan rock! Wah, mantap sekaligus sangar …
Hilary Hahn
Pebiola asal Negeri Paman Sam ini punya tatapan tajam yang membius! Dari situ kita jadi bisa tahu kalau dirinya lumrah jadi pebiola solo yang kerap memimpin orkestra dan juga tampil sebagai konduktor. Mantap! “Aku harus selalu mencari keseimbangan antara tampil di konser dan beristirahat. Konsistensi memang perlu, tapi jika Anda terus-terusan melakukan hal yang sama, Anda harus punya waktu istirahat. Dari situ otak akan berputar memunculkan ide-ide baru!” ujarnya tentang kesuksesannya.
Mereka semua menyenangkan, bukan?
