Tax Amnesty? Amnesti Pajak? Pengampunan Pajak? Apapun istilahnya kayaknya kok hanya bikin pusing plus ruwet ya? Apalagi sering banget jadi bahan ‘gunjingan’ belakangan ini loh. Emang itu apaan dan buat apa ya?
Ngomongin tentang Pajak seringkali memang bisa bikin sakit kepala, rasa-rasanya semua kena pajak deh. Belanja dan happy-happy sana-sini semua kena pajak, bahkan dapet duit dari hasil usaha kita dalam BENTUK APAPUN juga, mustinya kena pajak loh! Pokoknya semua kena pajak gitu deh.
Memang sih bayar pajak itu kewajiban kita semua sebagai warga negara yang baik, jadinya Pemerintah punya dana yang cukup tuh untuk bangun sana-sini sediain fasilitas yang keren maksimal untuk kita semua, agar bisa lebih maju dan sejahtera bareng-bareng. So, bagi para koruptor dana hasil pajak ginian, kebangetan deh kalian!
Nah, pertanyaannya sudahkah Anda bayar pajak dari segala bentuk penghasilan yang diperoleh selama ini tanpa terkecuali? Namanya juga masih manusia normal kebanyakan, mungkin banget dong ada silap-nya, sesekali atau beberapa kali gitu? Sama deh kurang lebih ceritanya kayak gini;
Papa dapet proyek sampingan di luar kantor yang menghasilkan duit tambahan dan tidak pernah sama sekali kasi tahu Mama di rumah. Duit tambahan-nya selama ini dipakai untuk happy-happy sana-sini bareng temen atau mungkin juga Mama baru? Pertanyaannya mau jalanin gitu sampai kapan? Sejago-jagonya Papa, apalagi di era serba Social Media gini, suatu hari pastinya bisa banget ketahuan dong? Nah, pertanyaan mau ikutan ‘family amnesty‘ alias ngaku aja dan bayar ‘dendanya’ didepan untuk kemudian bisa ‘move on’ atau mau nungguin ketahuan terus jadi berantakan semuanya sekalian?
Apa Itu Tax Amnesty?
Kalau sudah ikutin cerita diatas, kurang lebih yang dimaksudkan dengan Tax Amnesty itu sama, jadi yang mustinya Pemerintah bisa gunakan kewenangannya dengan tegas dan keras untuk bisa menghukum atas ‘kesilapan’ kita bayar Pajak, kalau kita ikutan Tax Amnesty atau program Pengampunan Pajak ini, semua silap kita langsung dihapuskan!
Lebih lengkapnya semua yang meliputi penghapusan pajak yang seharusnya terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak (SPT), dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang tebusan.
Buat Apaan Ya? Kalau Kagak Ikutan Gimana?
Sudah paham-kan tentang Tax Amnesty, terus buat apaan harus ikutan ya? Nah, sebelumnya perlu diketahui juga kalau program ini adalah kesempatan terbaik buat kita untuk bisa ‘ngakuin kesilapan’ kita tentang pajak, tanpa diperiksa atau ditanya-tanyain dari mana asalnya, bebas hukuman apapun, dan mungkin hanya sekali dalam seumur hidup loh!
Kemajuan teknologi digital, makin transparannya sektor keuangan global dan makin meningkatnya intensitas pertukaran informasi antarnegara bikin makin kecil banget kemungkinan menyembunyikan kekayaan dari penghasilan yang kita peroleh dimanapun loh, termasuk di luar negeri sekalipun! So, mau jungkir balik gaya apapun untuk sembunyikan apa yang kita miliki dan peroleh nampaknya percuma aja deh.
Bagi yang kagak ikutan dan nantinya ketahuan punya harta yang diperoleh dari penghasilan yang tidak bayar pajak hukumannya parah dan sadis banget loh! Kena sanksi sebesar 200% dari pajak penghasilan, atau sama aja hampir sebagian besar nilai harta yang ketauan tersebut wajib disetorkan ke Negara, dengan kata lain sama aja harta kita kena sita atau habis gitu aja disetorin ke Negara. Ada yang mau ngalaminnya?
Masih kurang jelas juga? Coba simak penuturan salah satu Foxy Lady dari Majalah POPULAR Indonesia edisi November 2016 ini langsung dari kamar-nya, Pesan Mama ke Papa yang paling seksi manja ini deh:
Gimana? Malahan jadi gagal paham? Coba simak penjelasan lebih mendetil dari Kantor Pajak official-nya disini.
