Dampak kebiasaan BAB sambil baca koran atau bermain gadget bisa berpotensi sebabkan sambelit.
Hii POPle, apakah saat buang air besar (BAB) Anda terbiasa melakukan sejumlah kegiatan semisal main ponsel atau baca koran? Jika ya, ada baiknya hilangkan kebiasaan BAB seperti itu mulai saat ini! Kenapa? Menurut riset, kebiasaan BAB sambil melakukan kegiatan tertentu sejatinya tak hanya mebuang-buang waktu saja, tapi juga punya dampak buruk bagi kesehatan.
Diungkapkan Gregory Thorkelson, M.D., psikiater di Departemen Gastroenterologi, Hepatologi, dan Nutrisi di University of Pittsburgh, waktu ideal seseorang saat sedang BAB adalah 10-15 menit. Kata dia, kebiasaan BAB lebih dari itu bisa dipastikan Anda mengalami yang namanya masalah sembelit.
Kebiasaan BAB sambil baca koran
“Punya kebiasaan BAB sambil melakukan kegiatan lain pada dasarnya akan membuat Anda jadi tak fokus untuk buang kotoran. Hasilnya, Anda cenderung akan mengejan yang pada akhirnya dapat memicu bengkaknya pembulu darah di sekitar anus. Satu hal yang tak kalah penting, sebaiknya jangan memutuskan ke toilet jika tak ada dorongan untuk BAB” ujar Thorkelson seperti dilansir Men’s Health.
Sementara itu, ditambahkan Thorkelson, seseorang juga bisa mengalami reverse peristalsis jika dirinya tak langsung BAB saat berada di toilet. Bila mengalaminya, tinja akan kembali masuk ke dalam usus, yang mana pada akhirnya bisa membuat kotoran menjadi lebih keras dan berujung sembelit.
“Jangan pernah menunda BAB. Jika ada dorongan datang, segeralah membuangnya. Dengan menerapkan hal itu, Anda dapat memperlambat gerak perut dan mengurangi peristalsis,” terang Thorkelson.
Baca juga: Suka Bingung Bagaimana Cara Terbaik Bersihkan Area Belakang Usai BAB ?
Catatan terakhir dari Thorkelson agar BAB Anda lancar dan menghindari sembelit. Pastikan banyak mengonsumsi makanan kaya serat apabila Anda mengalami berbagai masalah seputar BAB. Bila langkah tersebut tak kunjung berhasil, Anda bisa coba menelan obat pencahar yang telah direkomendasikan oleh dokter terkait.
Jadi, mulai sekarang coba ubah kebiasaan BAB Anda untuk menghindari resiko masalah sembelit. Jika punya kebiasaan BAB yang benar sebenarnya obat-obatan pelancar BAB sangat tidak diperlukan.
