Fenomena Equinox yang akan terjadi pada 21 Maret besok bisa dibilang fenomena alami. Jadi jangan terlalu ditanggapi lebay, ya!
Ok, bagi yang belum tahu, fenomena ini akan mengakibatkan suhu udara panas di wilayah Indonesia.
Tapi BMKG bilang, Equinox atau ekuinoks tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat Celsius.
Jadi, jika ada yang bilang suhu akan meningkat sampai 40 derajat itu tidaklah benar ya, guys!
Fenomena Jatuh Saat Tidur Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya
BMKG pun mengimbau agar masyarakat tidak kuatirkan dampak dari Equinox ini sebagaimana disebutkan dalam rumor yang berkembang, yakni suhu akan mencapai 40 derajat Celsius.
Nah, berikut seputar fakta mengenai Ekuinoks:
1. Ekuinoks adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa. Fenomena tersebut secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yakni pada 21 Maret dan 23 September.
2. Equinox berasal dari kata latin equinoxium, yang berarti “Kesetaraan antara siang dan malam.”Musim semi dan musim gugur ekuinoks telah memainkan peran dalam sejumlah perayaan agama dan budaya di seluruh dunia.
3. Saat ekuinoks terjadi di seluruh wilayah di Bumi akan mengalami siang dan malam dengan panjang waktu yang sama, dengan masing-masing waktu 12 jam. Namun banyak tempat di Bumi lebih lama mengalami siang saat ekuinoks.
Hal itu terjadi karena dua hal, yaitu bagaimana matahari terbit dan terbenam didefinisikan dan pembiasan atmosfer dari sinar matahari.
Ini Dia 5 Tempat ‘Singgasana’ Hantu Wanita Paling Menyeramkan di Dunia
Oh iya, kabar suhu akan meningkat sampai 40 derajat itu tak hanya menyeruak di negeri kita saja lho!. Di Malaysia, Singapura dan Thailand juga beredar rumor ini. Tapi ya, dibantah sama badan Meteorologi negara bersangkutan. berbagai sumber
Jadi santai saja ya menanggapi fenomena yang satu ini!
