Model seksi bernama Iskra Lawrence berpidato sambil menanggalkan pakaian!
Apa yang dilakukan model seksi asal Inggris ini memang diluar dugaan. Di tengah tenangnya suasana kereta bawah tanah New York tiba-tiba dirinya berpidato sembari menanggalkan pakaian!
What!
Melihat hal tersebut sontak membuat para penumpang heran. Dalam pengantar singkat pidatonya, model seksi berusia 26 tahun ini ingin coba mengungkapkan pengalaman dirinya mengenai tekanan atas kurangnya rasa percaya diri.
Lawrence bilang, “Saya mengungkapkan jati diri untuk membuktikan kita sekarang masih berada pada tahap kendali, yaitu bagaimana kita melihat diri kita sendiri,” ujarnya.
Setelah mengatakan hal tersebut, dirinya tiba-tiba juga langsung mengangkat gaun hitamnya di hadapan penumpang sehingga pakaian dalamnya terekspos.
Waduh!
Model lingerie ini ingin memperlihatkan bagaimana bentuk tubuhnya. Memang tidak seramping model pada umumnya. Lawrence punya ukuran tubuh cukup besar namun berisi. Baru-baru ini ia bahkan bilang ke Daily Star, bagaimana orang mempermalukan tubuhnya di masa lalu.
Lakukan Aksi Protes, Model Cantik Ini Sampai Berendam di Kubangan!
Dalam rekaman yang berdurasi dua menit tersebut, Lawrence menceritakan jika dia besar dengan rasa benci terhadap dirinya sendiri karena tidak memiliki tubuh sesuai dengan standar keindahan.
Meski awalnya ini sangat mengejutkan penumpang, tak lama setelah itu Lawrence mendapat respon positif dan disambut dengan tepuk tangan.
Tak lama setelah itu, dirinya merilis video ini ke media sosial dan menulis, “Saya lakukan aksi menanggalkan pakaian di kereta bawah sebagai aksi berbagi suara. Dengan segenap kekuatan saya mulai percakapan mengenai hubungan dengan diri sendiri dan orang lain,” tulisnya.
Kampanye Aman Berkendara, Model-Model Seksi Ini Telanjang Dada!
“Kita semua memiliki kekuatan unik dalam diri sendiri. Berbagi dengan dunia merupakan sesuatu yang benar-benar khusus dalam mendengarkan dan belajar satu sama lain. Ini membuat kita jadi lebih terbuka sehingga mengurangi sifat menghakimi seseorang,” tambahnya.
Ya, meski respon penumpang positif, namun beberapa netizen ada juga yang mengkritik. “Tidak harus berpakaian seperti itu ketika ingin menyampaikan pesan.” Demikian salah satu bunyi kritiknya.
Ya, terlepas dari masalah pakaian, lebih baik saring saja hal positif yang coba disampaikan Lawrence.
