Ternyata Inilah Bentuk Uang Indonesia Zaman Dahulu! Ada yang Terbuat dari Kain Lho..

0
692
Ternyata Inilah Bentuk Uang Indonesia Zaman Dahulu! Ada yang Terbuat dari Kain Lho..

Rupiah bukan satu-satunya mata uang yang pernah berlaku di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Majapahit dll, sudah menggunakan berbagai tipe “uang” yang umumnya berupa logam bahkan berbahan kain.

 

Ketika ditanya tentang uang, mungkin sebagian atau bahkan semua orang pasti telah mengenalnya, namun tidak semua orang tahu kapan pertama kali pemerintah Indonesia secara resmi memiliki ‘uangnya sendiri’.

Sejarah uang Indonesia sebenarnya dimulai sejak masa jaya Kerajaan Mataram Kuno, yakni sekitar tahun 850 M. Berikut ini adalah 10 daftar mata uang tertua di Nusantara yang telah diketahui atau telah ditemukan sampai saat ini:

1. Uang Era Dinasti Syailendra (850 M)

Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, pada masa kerajaan Mataram Syailendra. Terbuat dari emas atau disebut pula sebagai keping tahil Jawa, sekitar abad ke-9.

Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama dan mempunyai beberapa nominal satuan. Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja.

2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)

Pada zaman Kerajaan Jenggala (1042-1130-an) dan Kerajaan Daha (1478-1526) uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung.

3. Uang “Ma” Kerajaan Majapahit (Abad ke-12)

Keberadaan uang di Indonesia pun tidak terlepas dari sebuah kerajaan digdaya di nusantara,yaitu Kerajaan Majapahit. Berdiri pada 1293 – 1500 M, Kerajaan Majapahit kembali menggunakan mata uang Ma, seperti Kerajaan Mataram Kuno.

Tidak hanya Ma, kerajaan ini juga memiliki satuan mata uang Tahil, yang juga berupa koin emas. Ada yang berbentuk segiempat, setengah atau seperempat lingkaran, segitiga, trapesium, bahkan bentuk yang tidak jelas.

Mencengangkan, Inilah 5 Makanan yang Proses Pembuatannya Paling Sadis! Berani Coba?

4. Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit (Abad k-13)

Pada zaman Majapahit, keping koin ini dikenal atau disebut sebagai “Gobog Wayang”, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java.

Bentuknya bulat dengan lubang kotak ditengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina ataupun koin-koin serupa lainnya yang berasal dari Cina atau Jepang.

Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut juga sebagai “koin-koin kuil”.

5. Uang Dirham, Kerajaan Samudera Pasai (1297 M)

Mata uang emas dari Kerajaan Samudera Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar tahun 1297-1326 Masehi. Mata uangnya disebut “Dirham” atau “Mas” dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang).

Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10–11 mm, sedangkan yang 1/2 Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar “Malik az-Zahir” atau “Malik at-Tahir”.

6. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)

Berbeda dengan kerajaan-kerajaan lain di nusantara yang menggunakan koin emas dan perak sebagai alat tukar, Kerajaan Buton, Sulawesi Tenggara, memberi warna sendiri pada sejarah Indonesia.

Mereka menggunakan uang berbahan kain tenun sebagai alat tukar. Uang Kerajaan Buton ini disebut Kampua, terbuat dari sehelai tenunan persegi panjang yang ditenun oleh puteri-puteri istana. Corak dan desain Kampua dibuat berbeda setiap tahun untuk mengantisipasi pemalsuan. Satu lembar uang Kampua senilai dengan satu butir telur di masanya.

Deretan Mantan Pemenang Miss Universe Paling Cantik Sepanjang Masa!

7. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)

Mata uang dari Kesultanan Banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi, sebelum era penjajahan. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khas persegi 6 pada lubang tengahnya (heksagonal).

 

Gimana POPle, ternyata bentuk uang indonesia jaman dahulu unik-unik ya?

 

 

 

(Visited 4,108 times, 1 visits today)