Hal pertama yang harus dilakukan jika ingin menghemat bahan bakar adalah mengatur nafsu saat berkendara. Mengapa? Terlalu bernafsu menekan pedal gas saat berakselerasi atau deselerasi saat berkendara sangat berpotensi menghabiskan bahan bakar. Anda harus memijaknya dengan perhalan namun pasti. Begitu pun saat melepasnya, perlahan saja dan dibantu juga dengan engine brake. Terakhir, ingat, jalan raya bukanlah sirkuit balap.
Langkah selanjutnya adalah melajulah dengan kecepatan jelajah konstan. Dengan melaju konstan, maka pedal gas tidak sering membuka-tutup karburator atau injeksi, ditambah pompa bensin secara konstan mengalirkan BBM dan berujung pada konsumsi BBM yang semakin effisien.
Perhatikan putaran mesin di takometer, gantilah gear di antara 2.000-2.500 rpm atau sesuaikan dengan jenis mesin Anda. Dengan kata lain, 40-50% dari maksimum putaran mesin Anda. Berpindah gear di rpm tinggi membuat mesin “berteriak” dan membutuhkan suplai BBM lebih deras ke dalam ruang bakar.
Tips Aman Saat Kendaraan Bermasalah di Jalan Tol
Lihatlah kondisi lalu lintas di hadapan Anda. Seandainya muncul hambatan entah itu bis berhenti atau pasar tumpah, alangkah baiknya kita mengurangi kecepatan secara gradual. Selain menghemat BBM juga mengurangi keausan kampas rem. Ditambahkan, menjalankan kembali mobil dalam keadaan berhenti akan lebih boros tenaga dibanding saat mobil masih bergerak.
Periksa tekanan angin ban, sesuai anjuran manufaktur. Tekanan angin yang kurang membuat mesin bekerja lebih berat dan konsumsi BBM lebih banyak. Lepaslah aksesoris kendaraan yang tidak berguna dan memberatkan. Bahkan aksesoris yang menghambat aerodinamika wajib dicopot dan disimpan di gudang rumah Anda.
Sebelum keluar dari rumah, rencanakan perjalanan dengan baik. Pilihan waktu keberangkatan yang sekiranya tidak terlalu padat arus lalu lintasnya. Usahakan rute Anda masih dalam berada satu poros. Hal ini sangat efisien, sebab Anda tidak perlu memutar balik atau mencari jalan lain untuk menuju tempat tersebut. Menggunakan GPS sebagai panduan Anda sangat membantu ditambah daya ingat Anda mengenai rute-rute yang pernah Anda tempuh.
Aksi Menyalip nan krusial Jelang Akhir Balapan Buat Marquez Menang di GP San Marino!
Gunakan jenis BBM sesuai oktan yang dibutuhkan oleh mobil Anda. Mematuhi rekomendasi pabrik adalah saran terbaik yang bisa dilakukan Anda. Kebanyakan mesin mobil bekerja maksimal jika memutuskan memakai BBM bernilai oktan rendah dari rekomendasi ATPM. Jika mesin mengalami knocking, urungkan. Dalam jangka pendek memang mengurangi biaya pembelian bbm. Namun, jika terlalu sering, mesin akan lekas rusak karena nilai oktan di bawah yang seharusnya.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, lebih baik jika Anda mengecekkan kondisi mobil terlebih dahulu di bengkel langganan Anda. Berpergian jauh membutuhkan mesin yang prima. Komponen fast moving seperti filter udara dan oli hingga busi perlu di cek, jika perlu diganti walau belum habis masanya. Jangan lupa cek kebocoran bau asap knalpot dari dalam kabin. Seandainya Anda segeralah untuk diperbaiki, hal ini berbahaya bagi penumpang di dalamnya. Apalagi jika berpergian dalam jangka waktu lama.
