Mitos-mitos Yang Berhubungan Dengan Seks Saat Hamil

0
4
Tanpa Penetrasi

Ada banyak mitos seks di sekitar kita. Salah satunya tentang berhubungan seks saat hamil. 

Walaupun begitu, beberapa penelitian membuktikan bahwa mitos seks tersebut salah. Dikutip dari INSIDER pada Selasa (22/1/2019), berikut ini 9 mitos yang salah seputar seks saat hamil beserta penjelasan ilmiahnya.

Ini 5 Cara Ampuh Menarik Perhatian Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah

1. Penetrasi membahayakan janin

Bayi tidak akan terpengaruh oleh penetrasi yang dilakukan penis. Di sebagian besar kasus kehamilan, penis tidak akan menyakiti bayi dan tidak akan berkontak dengannya saat melakukan penetrasi seksual. Menurut yayasan nirlaba ibu dan anak, March of Dimes, bayi dilindungi oleh kantung ketuban dan cairannya, serta dinding rahim.

2. Keinginan seks orang yang hamil menghilang

Kenyataannya, beberapa orang mengalami dorongan seks yang lebih tinggi saat sedang hamil. Profesor kebidanan dan kandungan Lauren Streicher dari Northwestern University mengatakan, banyak wanita yang mengalami lonjakan hormon selama trimester kedua. Ini bisa menyebabkan peningkatan gairan seks.

Kampanye PETA Ajak Pria Jadi Vegan Agar Kuat di Ranjang

3. Bercak yang muncul perlu dikhawatirkan

Menurut Healthline, beberapa bercak yang muncl setelah berhubungan seks saat hamil relatif normal karena serviks masih sangat sensitif. Namun, apabila ada pendarahan lebih, ini yang harus dikhawatirkan. Apabila Anda ragu-ragu, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

(Visited 444 times, 1 visits today)