Banyak pria berpikiran bahwa berhubungan seks adalah kegiatan menaklukan pasangan. Bikin Si Dia Happy dengan Cara Tunda Ejakulasi Anda! Begini Caranya..
Menaklukan disini dalam arti pria mempu menguasai keadaan mulai dari permulaan hingga akhir permainan. Bermacam strategi yang berwujud style atau gaya dan posisi saat bergumul di ranjang, bisa diterapkan untuk membuatnya takluk.
Tapi apakah Anda menyadari, jika bermacam posisi atau style yang Anda coba bersama pasangan saat bercinta pasti berakhir memuaskan? Bisa ya, bisa tidak. Itu semua tergantung seberapa pintar dan tangguh Anda menguasai keadaan dan bukan melakukannya hanya sekadar untuk “esek-esek” belaka.
Apa bisa kita menerapkannya untuk menunda ejakulasi? Ternyata bisa. Bila saat ini Anda masih berpikiran bahwa hubungan seksual itu hanya soal foreplay, penetrasi, dan lekas mencapai orgasme, ubahlah mindset tersebut.
Durasi dalam permainan di ranjang juga sangat penting. Mengapa? Mengulur datangnya ejakulasi ternyata berdampak positif bagi Anda dan pasangan. Bagi wanita, boleh jadi akan merasakan multiple orgasm karena Anda masih kuat bertahan. Sementara untuk Anda sendiri, jangan tanya, tidak hanya kepuasan, namun juga rasa jantan yang sepertinya bisa naik berkali lipat dalam seketika.
Nah, bila Anda ingin bermain lebih lama lagi, beberapa teknik di bawah ini dipercaya mampu menunda ejakulasi datang lebih cepat.
1. Atur Pola Nafas
Tugas Anda di sini adalah bagaimana caranya mengatur pernapasan dan tidak terpancing pada napsu yang akan membuat kelelahan. Cobalah untuk menambah porsi saat foreplay sebelum melakukan penetrasi. Saat Anda merasa mulai bisa mengendalikan diri, atur pola napas sampai stabil. Jangan takut Mr. P akan tertunduk lesu, karena sinkronisasi pikiran dan peredaran darah akan berjalan selaras saat Anda mampu menguasai situasi.
Penggunaan Hajar Jahanam yang Berlebihan Akan Menyebabkan Impotensi… Benarkah?
2. Relaksasi PC
PC di sini bukan Personal Computer ya, melainkan satu jenis otot yang berperan sebagai organ seksual yaitu pubococcygeus. Otot ini letaknya berada di bawah kantung buah zakar Anda. Fungsinya adalah untuk mengatur tingkat ereksi Mr. P. Saat melakukan penetrasi, usahakan untuk meregangkan otot PC ini sejenak dengan tidak terlalu sering mengencangkan otot Mr. P yang sedang ereksi. Semakin Anda banyak mengeraskan penis yang sedang tegak berdiri, maka otot PC akan cepat lelah dan menurunkan ketahanan ereksinya.
3. Tekanan Perineum
Cara ini mungkin sering Anda lakukan sebagai teknik rangsang yang cukup “menggelitik”. Stimulasi ini biasanya dilakukan saat menjelang datangnya ejakulasi, dengan memberi sentuhan-sentuhan lembut maka kantung prostat akan berkontraksi hebat dan melebar sehingga memberi daya dorong bagi sperma untuk menyembur keluar.
Titik perineum ini letaknya berdekatan dengan otot pubococcygeus, hanya saja perineum lebih berada di antara lubang anus dan buah zakar. Untuk memperpanjang ritme permainan Anda, jangan beri sentuhan, tapi beri tekanan pada titik perineum untuk menunda datangnya ejakulasi.
4. Tarikan Lemut Pada Testis
Terdengar aneh? Mungkin. Tapi ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga ejakulasi datang terburu-buru. Saat Anda merasakan puncak kenikmatan itu segera tiba, kurangi ritme penetrasi dan lakukan tarikan lembut pada testis Anda. Terkesan aneh memang, tapi tarikan lembut pada testis dapat menjadi stimulan untuk mengembalikan stabilitas Mr. P Anda. Hasilnya? Masih ada sisa waktu untuk Anda bercengkerama dengan Miss V lebih lama lagi.
5. Stop and Go
Inilah cara paling klasik untuk menahan datangnya ejakulasi. Ingat, jangan terlalu menggebu saat Anda melakukan penetrasi, jangan terlalu fokus untuk cepat-cepat menikmati orgasme, dan jangan membuang tenaga lebih besar di awal permainan. Itulah beberapa poin utama saat menciptakan hubungan intim layaknya seni dan bukan seperti kegiatan membosankan.
Percaya atau tidak, saat merasa ejakulasi siap menyerbu, Anda boleh berhenti sejenak dan mengatur napas dengan mendaratkan ciuman atau pelukan hangat pada pasangan. Setelah Anda siap, baru dilanjutkan dengan ritme yang lebih stabil.