Dia sering main game dan membuat pasangannya harus menunggu? Jangan buru-buru marah. Cewek Harus Tahu Nih. Cowok Suka Main Game Jangan Selalu Dilarang!
Karena menurut penelitian, bila masih dalam porsi wajar, ada banyak manfaat dari bermain video game.
Berbagai penelitian mengungkapkan, bermain game bisa memberikan manfaat positif bagi emosi dan kecerdasan gamer. Tak hanya mengurangi stres, bermain game dalam porsi yang wajar juga mampu membuat pemainnya lebih cekatan dan meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
Bukan sekadar untuk relaksasi
Hasil data yang dirangkum Lenovo mengungkap, bermain game tak sekadar untuk relaksasi. Karena bermain video game butuh kekuatan pikiran, peneliti mengatakan, aktivitas ini bisa meningkatkan prestasi akademis dan melawan demensia (pikun).
Mantap! 5 Game Seru Ini, Pas Banget Lho Buat Nunggu Waktu Buka Puasa!
Penelitian Alberto Posso dari RMIT University di Melbourne, Australia, menunjukkan bahwa siswa yang sering bermain game online mencetak nilai di atas rata-rata untuk mata pelajaran Matematika dan sains. Dalam porsi wajar, bermain game bisa meningkatkan kemampuan kognitif (berpikir) dan melatih pemainnya lebih cekatan.
Mengasah emosi
Permainan video juga memengaruhi emosi, lho. Emosi yang mendapat pengaruh positif dari gaming antara lain:
1. Meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres
Menurut lembaga penelitian Jens Pruessner dari Montreal Neurological Institute’s McConnell Brain Imaging Centre dan Douglas Hospital Research Centre, bermain game menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres sebesar 17%.
2. Meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi
Lewat pengujian 10 jam bermain game aksi dalam rentang 2 pekan, diketahui kemampuan seseorang untuk memfokuskan perhatian (kognitif-attention span) serta melacak benda dalam ruang secara akurat (visuo-spasial), meningkat sedikitnya 40%.
Meningkatkan akurasi pengambilan keputusan dan kerja sama tim
Mampu membuat keputusan 25% lebih cepat tanpa mengorbankan akurasi dan mencatat nilai yang lebih baik dalam berbagai uji kreativitas. Empat hal yang dilatih melalui game berjenis multiplayer (seperti Counter-Strike, Halo, atau Dota2): kepemimpinan, kerja sama dan koordinasi, rasa saling percaya, dan efisiensi.
Meningkatkan kecepatan dan reaksi
Memiliki tingkat kemampuan kognitif dan persepsi (penglihatan dan pendengaran) yang lebih baik sebesar 10-20%.
