Benarkah Cinta Pandangan Pertama Hanyalah Mitos?

0
4

Menurut penelitian cinta pandangan pertama itu mustahil!

Sebagian orang percaya akan fenomena cinta pandangan pertama. Suatu keadaan tak terduga di mana membuat orang yang merasakannya langsung mabuk kepayang akan keindahan lawan jenis hanya karena saling berpandangan.

Apakah itu wajar? Banyak yang mengatakan, “Berawal dari mata turun ke hati”, tapi apakah benar-benar bisa secepat itu? Tidak kah ini terlalu terburu-buru jika dibilang cinta? Karena sejatinya cinta bisa terbentuk karena adanya proses yang mengikuti perjalanan sepasang kekasih.

Benarkah Cinta Pandangan Pertama Hanyalah Mitos?

Ini pun sempat meragukan para peneliti dari Hamilton College, New York, Amerika Serikat. Menurut peneliti, fenomena cinta pada pandangan pertama hanyalah ‘mitos’, karena seseorang perlu bertemu minimal empat kali sebelum panah cinta Dewa Asmara mengarah ke ‘jantung’ mereka.

Jadi jika pertama kali bertemu langsung ada rasa, mungkin itu lebih tepat dibilang ‘suka’ dari pada ‘cinta’. Para peniliti pun melakukan survei pada pria dan wanita muda. Mereka ingin membuktikan, benarkah dua orang bisa merasakan fenomena cinta pandangan pertama hanya karena sekali bertemu?

Seperti dikutip dari India Times, peneliti melakukan uji dengan cara saling melihat foto. Para responden diberikan beberapa foto yang menunjukkan wajah seseorang. Sembari memperhatikan foto-foto untuk menilai tingkat daya tarik, aktivitas otak para responden dianalisa melalui monitor yang terhubung. Responden kemudian ditunjukkan kembali foto yang sama untuk kedua kali.

Benarkah Cinta Pandangan Pertama Hanyalah Mitos?

Dari hasil monitoring terlihat, ketika melihat foto untuk kedua kalinya, tingkat daya tarik orang dalam foto tersebut lebih tinggi ketimbang saat pertamakali mereka melihatnya. Untuk kali ketiga, ketertarikan semakin tinggi dan ketika ditampilkan foto yang keempat kali, tingkat ketertarikannya paling tinggi.

Oy, Ini 3 Cara Ampuh Bikin Si Dia Mau Bercinta Pagi Hari!

Selain itu dari aktivitas monitor pun menunjukkan adanya penambahan aktivitas di area otak yang mengatur rasa kegembiraan dan kesenangan saat empat kali melihat foto orang yang sama. “Orang sering kali jatuh cinta pada seseorang setelah beberapa kali bertemu muka, meskipun awalnya tidak tertarik sama sekali,” jelas Ravi Thiruchselvam, psikolog dari Hamilton College.

Jadi cinta hadir bukan dari pertama kali bertemu, ada proses di dalamnya. Oh ya, untuk menunjang perjalanan mulus cinta POPle dengan si dia, bisa loh dapatkan di sini.

(Visited 701 times, 1 visits today)