Sebuah pertanyaan yang lama menghantui kaum wanita: kenapa lelaki cenderung bisa atau bahkan suka selingkuh? Ternyata ada Banyak Hal yang Membuat Pria Berselingkuh!
Setiap wanita pasti ingin menjadi the one and the only. Tak ingin pria yang dicintai membagi hati dengan wanita lain. Tapi jika banyak wanita khawatir pasangan selingkuh, itu wajar. Banyak sebab yang menjadi alasan pria selingkuh.
Perselingkuhan merupakan hal nyata dan bisa menghantui siapa saja. Berikut beberapa alasan kenapa kaum pria berselingkuh:
1. Kepuasan Biologis
Meki hubungan intim bukan hal utama dalam rumah tangga, namun hal tersebut adalah pengikat dua jiwa. Kehidupan ranjang yang berjalan kurang baik bisa menjadi alasan pria selingkuh. Kehidupan ranjang yang harmonis akan membawa suatu ikatan hubungan menjadi lebih bahagia.
2. Iseng
Beberapa pria bisa selingkuh hanya karena iseng dan merasa tertantang. Untuk alasan ini, bisa jadi ia tak ada masalah. Pasangannya masih menarik, hubungannya pun masih baik-baik saja, lalu kenapa bisa selingkuh? Bisa jadi ia hanya tertantang mencoba hal baru. Tapi tetap saja perselingkuhan adalah tindakan buruk.
3. Tergoda Wanita Lain
Salah satu alasan paling populer kenapa pria selingkuh ialah tergoda oleh sosok wanita lain. Bisa jadi karena sosok wanita tersebut terlihat lebih cantik, seksi secara fisik dibandingkan dengan pasangannya.
4. Balas Dendam
Pengkhianatan memang sulit untuk dimaafkan dan bisa menjadi penyebab pria selingkuh. Jika si wanita pernah serong dengan pria lain, bukan tidak mungkin pasangan pria juga akan membalas perbuatan tersebut. Jika hal ini terjadi, harus ada pembicaraan internal di antara pasangan tersebut.
Ciri-Ciri Berikut Ini Menandakan Wanita yang Mudah Diajak Selingkuh!
5. Bosan
Dengan alasan jenuh pada pasangan, si pria akan berselingkuh. Bersama wanita lain, pria tersebut akan merasa menemukan kesegaran baru pada dirinya. Mendapatkan pengalaman baru dan ini semua akan menjadikan si pria kembali bergairah.
Nah, buat yang pernah berselingkuh, adakah dari salah satu hal diatas yang pernah Kamu jadikan alasannya? Atau punya alasan lainnya lagikah?