Bisa dikatakan ini breakthrough bagi para pria penikmat film porno. Menggunakan konsep yang lebih natural, jujur ini merupakan produk yang segar terutama dalam kancah industri film porno di era 2000an. Kalau ada yang tak sepakat, terserah saja. Toh, semua orang punya selara dan hak menilai sesuatu. Namun keberadaan video porno yang begitu minimalis ini memang punya konsep cukup mencengangkan.
Bagaimana tidak? Hampir setiap video Bang Bus hanya melibatkan 4 orang dalam proses produksinya. Mereka ber-tiga terdiri dari; Pengemudi van yang dikenal sebagai Ugly. Kameramen tak lain adalah Greg Entner alias Dirty Sanchez dan seorang aktor utama sang pelaku adegan seks dengan wanita yang diambil secara acak dari jalan. Otak dari semua video yang berisikan adegan seks spontan itu tak lain dan tak bukan adalah kameramen sekaligus sutradara Greg Entner.
Serial video porno itu merupakan bagian dari jaringan Bang Bros company yang dijalankan oleh Kristopher Hinson dan Penn Davis. Mereka berdua adalah teman baik di masa sekolah. Perusahaan yang fokus berkecimpung sebagai penyedia konten porno online ini mulai ber-operasi di tahun 2000an dan bermarkasi di Miami.
Selain Bang Bus ada sekitar 36 website lainnya yang jadi bagian dari Bang Bros. Hingga kemudian di tahun 2012 beberapa website tersebut diperbaharui hingga tersisa 16 website. Diantaranya adalah; AssParade, BigMouthfuls, BigTitsRoundAsses, MonstersofCock, and TugJobs. Pundi keuntungan tentu saja menghampiri perusahaan penyedia konten pornografi ini. Pada tahun 2007, Bang Bros Network menghasilkan total penjualan sebesar 1,9 juta dolar.
Sex on Van
Tak perlu dekorasi, roleplay atau tema yang rumit bagi Bang Bus untuk melahirkan produk video-video mereka. Biasanya mereka hanya mengutamakan spontanitas dan kekonyolan di setiap proses produksi. Mereka cukup menghampiri wanita yang berada di sepanjang jalan dan kemudian meminta mereka masuk ke dalam van. Awalnya mereka menantang para wanita tersebut untuk menjawab beberapa pertanyaan. Tentu, dengan diiming-imingi diberikan uang biasanya dijanjikan sebesar ratusan dollar.
Tantangan tersebut akan berubah dengan meminta wanita tersebut agar melepaskan pakaian yang digunakan, lagi-lagi dengan tawaran uang lebih besar. Sampai pada kemudian akhirnya mengajak wanita tersebut untuk berhubungan seks di dalam van. Durasi wanita tersebut berada di dalam van kurang lebih sekitar 20 menit termasuk sesi hubungan seks, sebelum akhirnya diturunkan di jalan secara acak.
Porn Can Be Fun
Banyak yang beranggapan video produksi Bang Bus terinspirasi dari tayangan MTV Jackass dan Punk’d. Dua tayangan dengan ide gila itu akhirnya dikombinasikan menjadi sebuah konsep video pornografi hardcore yang juga memberikan bumbu humor cukup banyak. Tak ayal video mereka pun kemudian sukses menjadi incaran para remaja. Hingga kemudian Dirty Sanchez pun diberikan gelar ‘The next Hugh Hefner’.
Ide gila mereka memang benar-benar tak sia-sia. Menangkap peluang tren video amatir yang sedang digemari di tahun 90an. Bang Bros dan Bang Bus pun sukses menggabungkan sisi natural, humor dan seks dengan tepat. Sampai pada kemudian Bang Bus berhasil meraih penghargaan “Best Amateur Release” dan “Best Amateur Series” pada 2006 dalam Adult Video News Awards. Bang Bus menang dalam ‘Best Amateur Release’ pada 2007 di AVN awards. Serial ini juga menang ‘Best Gonzo Series’ pada 2008 di AVN awards, dan ‘Best Pro-Am Series’ pada tahun 2009 AVN awards.
Kalau mau tahu lebih bagaimana kemeriahaan di ajang penghargaan AVN EXPO, simak ini
Panasnya Internext: Expo Dunia Online Porn!
