Dampak pasangan yang kerap melakukan obrolan seks
Salah satu manfaat hidup di era digital adalah setiap pasangan bisa dapatkan apapun dengan ponsel. Salah satunya dengan sexting atau seks teks (mengirimkan foto, video, dan pesan) atau sebut saja obrolan seks!
Ini jadi kegiatan yang banyak dilakukan pasangan.
Mengapa? Jelas dalam asmara biasanya pasangan akan membutuhkan hal-hal berbau seks, lewat obrolan seks setidaknya mereka bisa melampiaskan rasa cinta dan hasrat. Dan inilah yang coba untuk diketahui peneliti California State University, Rob Weisskirch, Michelle Drouin dan Rakel Delevi.
Mereka bertiga kepo ilmiah!
Dilansir dari Cosmopolitan, secara khusus para peneliti tertarik untuk belajar mengenai hubungan antara faktor kecemasan pas ngobrolin seks dengan pasangan. Apakah itu datang dari rasa nyaman atau takut?
Nah, Ini Dia Level Pertama yang Paling Wajib Dicatat Sebelum Main-Main dengan Mainan Seks
Apakah obrolan seks berperan penting dalam hubungan?
Survei diikuti 459 orang, terdiri dari yang belum menikah, heteroseksual, dan mahasiswa. Semua kategori yang masuk diukur berdasarkan perilaku mereka dalam kegiatan tersebut. Ini melihat pada hubungan antara obrolan seks dan komitmen, kecemasan akan hidup lajang, berkencan, serta gaya seks mereka.
Hasilnya?
Ternyata mereka yang berpacaran justru nggak peduli dengan obrolan seks alias sex text daripada yang singel. Mereka yang melakukannya nggak risih atau takut. Ini bisa terjadi karena pada dasarnya orang-orang tersebut nyaman berhubungan intim via pesan.
Ini bertentangan dengan hipotesis dari para peneliti yang menduga obrolan seks berpengaruh pada kecemasan dalam hubungan. Jadi orang dapat memilih cara tersebut untuk bikin perjalanan asmara jadi lebih intim. Jadi jika merasa itu oke, lakukan hati-hati. Jangan sampai jadi konsumsi publik.
Hmmm … Sebenarnya ada cara lain untuk bikin asmara makin membara loh. Misal, dengan memberi kejutan manis. POPle bisa kok dapatkan itu semua hanya di sini, dan jangan lupa dengan POPULAR15 untuk dapat potongan 15%!
