Memiliki anak adalah hal yang membahagiakan bagi semua pasangan. Namun kebahagiaan dan kesibukan memiliki anak terkadang memiliki dampak tak baik pada gairah seks pasangan. Benarkah?
Seiring bertambahnya usia, hormon testosteron pria memang akan menurun. Namun, selain faktor tersebut, tahukah Anda jika hormon testosteron juga bisa menurun saat seorang pria menjadi ayah alias telah memiliki anak? Untuk tahu penjelasan medisnya, simak ulasan berikut ini!
Dr. Robin Edelstein, psikolog di University of Michigan, menguji 29 sampel air liur pria yang pada saat itu pasangannya tengah hamil. Ketika istri mereka melahirkan, para responden pun kembali mengumpulkan air liur untuk diteliti lebih lanjut.
Lalu benarkah gairah bercinta menurun?
Dan ya, setelah diuji, didapat kesimpulan bahwa hormon testosteron pria menurun usai istrinya melahirkan. Selain itu, ditambahkan Robin, frekuensi bercinta para pria pun diketahui menjadi makin sedikit, demikian dilansir Mensjournal.
Robin juga mengungkapkan, ketika hormon testosteron menurun, hormon prolaktin pria justru meningkat. Sebagai informasi, prolaktin merupakan hormon yang biasanya terkait dengan hormon menyusui pada wanita.
Imbasnya, pada kaum pria, hormon prolaktin akan membuat mereka lebih responsif pada tugas sebagai ayah. Kata Robin,”Hal itu disebabkan karena perubahan fisik yang berujung pada dekatnya hubungan ayah dan anak”.
Kendati demikian, Anda tak perlu terlalu khawatir akan hal itu. Pasalnya, penurunan hormon testosteron serta gairah bercinta hanya akan berlangsung selama 1-2 tahun usai istri melahirkan. Setelah itu, hasrat seksual Anda pun akan kembali seperti semula.
Jadi nggak usah khawatir ya POPle?