Larisnya novel erotis Fifty Shades of Grey karya E.L. James, rupanya turut mempopulerkan tren BDSM di beberapa kalangan masyarakat dunia, khususnya benua Eropa dan Amerika. Seiring terurainya era kebebasan media, informasi mengenai perilaku seksual yang terbilang nyeleneh ini pun sampai juga di Indonesia.

Berbagai forum pun tercipta khusus untuk membahas BDSM dan segala tetek-bengeknya. Apa sebenarnya BDSM itu dan apa yang membuat hal tersebut mulai ramai diperbincangkan belakangan ini?

5 Alasan Cowok Nggak Romantis Patut Dijadikan Pasangan Hidup!

Layaknya sesuatu hal yang beda dari kebanyakan, BDSM pun menimbulkan pro dan kontra. Hingga saat ini, masih banyak kalangan yang menganggap BDSM sebagai perilaku negatif dan menyimpang. Banyak pula yang mengaitkan BDSM dengan kata seperti ‘psiko’, ‘tak normal’, ‘sakit’, dan sebagainya.

Bagi yang tak terbiasa, BDSM memang dianggap menyimpang. Well, itu cuma soal pilihan dan pandangan. Toh, tetap ada saja yang menggilainya.

Meski perbincangan mengenai banyaknya forum dan komunitas pelaku BDSM sudah mulai merebak, namun praktik BDSM di Indonesia sendiri terbilang masih sangat tertutup.

Namun demikian, imbuhnya, tren BDSM di Indonesia ada kecenderunag meningkat dilihat dari banyaknya klub, forum, komunitas hingga BDSM blogger, walaupun masih dalam kategori malu-malu.

9 Cara Menggunakan Kondom dengan Benar

Tak ada yang bisa menjamin bagaimana ‘masa depan’ praktik BDSM di negeri ini. Yang pasti, jika Anda memang tertantang untuk melakukannya, pastikan Anda telah punya kesepakatan dengan pasangan dan memahami segala konsekuensinya.