Ketika berpikir tentang laki-laki dan cairan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah air mani. Anda perlu tahu beberapa hal mengenai cairan pria.
Semen atau kadang-kadang dikenal sebagai sperma dibuat dari testis dan nutrisi, seperti protein dari kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Ketika tercampur bersama, maka menjadi air mani. Hebatnya, seorang pria akan menghasilkan sekitar 14 galon cairan ini seumur hidup mereka.
Bau keringat yang ternyata menarik
Meskipun kita cenderung menganggap keringat sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, sebenarnya itu dapat menjadi hal yang menarik bagi pasangan. Penelitian mengungkapkan bahwa wanita mungkin lebih suka laki-laki yang baunya berbeda dari mereka.
Precum dapat menyebabkan kehamilan
Cairan yang keluar dari penis sebelum orgasme dikenal sebagai precum atau cairan pra-ejakulasi. Dan banyak orang tidak tahu bahwa itu seperti air mani, dapat membawa sperma dan menghasilkan kehamilan. Meskipun risiko kehamilan dianggap lebih rendah, penelitian menemukan bahwa 41 persen pria memiliki sperma dalam precum pada saat dikeluarkan. Jadi, penting untuk menggunakan perlindungan agar lebih aman.
Volume ejakulasi tergantung frekuensi orgasme
Berapa banyak ejakulasi keluar ketika orgasme, tergantung pada seberapa sering Anda orgasme. Penelitian telah menunjukkan bahwa dalam dua hari, volume ejakulasi dan sperma menurun oleh peningkatan frekuensi masturbasi.
Hal-hal Normal yang Dapat Terjadi Setelah Mengalami Orgasme
Ejakulasi berisi urin
Ejakulasi pria mengandung jejak urea, komponen utama urin, karena semuanya berasal dari area yang sama. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Faktanya, ejakulasi mengandung urin bagi pria dan wanita.
Semen menyebabkan reaksi alergi
Mungkin saja dalam aktivitas seksual, Anda menumpahkan sperma pada kulit pasangan. Bagi sebagian orang, ini bukan masalah besar. Tapi bagi sebagian yang lain, dapat menimbulkan reaksi alergi. Air mani mengandung banyak protein yang berbeda di dalamnya, dan itu dapat mengiritasi kulit beberapa orang.
Berikut Hal Yang Tidak Terduga Yang Bisa Terjadi Saat Orgasme
Menelan tidak terlalu baik untuk pasangan
Semen memang mengandung protein, dan juga gula yang bertindak sebagai sumber energi yang memungkinkan sperma untuk ‘berenang’. Beberapa makanan jelas membuat urin berbeda bau. Tapi, tidak ada alasan untuk pasangan sampai perlu menelannya.
Secara umum, kita tidak benar-benar berbicara tentang cairan tubuh. Tapi semakin banyak orang tahu, semakin sedikit pula risiko yang ada.
