[INTERVIEW] Wendi Putranto: Bicara Industri Musik, Gairah Jurnalisme dan Politik!

Jika berbicara Jurnalisme musik, nama Wendi Putranto jelas tak bisa dilepaskan. Bisa dibilang ia meletakkan standar baru dalam dunia jurnalisme musik. Dan bagi kalian yang masih berpikir Metal dan Rock adalah sebuah genre minoritas, Simak wawancara dengannya ini!

Setidaknya, menjadi Jurnalis musik adalah mimpi basah. Bisa dibilang ini termasuk salah satu pekerjaan impian. Bertemu dengan musisi idola, menyaksikan konser dan dibayar. Apa yang lebih enak ketimbang itu?

Seperti yang dilakukan Wendi Putranto, sudah menulis musik sejak 1996 dan menjadi manajer sejumlah band ternama, sebut saja The Upstairs dan Seringai, ia sudah punya pengalaman panjang di dunia musik Indonesia bahkan Dunia. Wendi sendiri dikenal sebagai sosok yang jujur dan objektif dalam melihat perkembangan musik Indonesia, khususnya genre metal dan rock yang ia sukai.

Tim POPULAR pun berkesempatan untuk mewawancarai salah satu pengamat perkembangan musik berpengalaman ini. So,  simak wawancara kami dengannya berikut ini.

POPULAR (P): Apa kabar mas Wendi, sedang sibuk dengan project apa saja saat ini?

Wendi Putranto (W): Baik POPULAR, Kalau sekarang ini, gue lagi ada beberapa project ya. Yang pertama itu gue punya kantor manajemen artis, namanya Brainwashed Management. Jadi pasca rolling stone indonesia tutup di bulan Desember, sebenarnya gue udah mengaktifkan kantor management ini sebulan sebelumnya sebagai sekoci.

(P): Jika Anda cukup concern dengan bidang industri musik, apakah suatu saat nanti akan tertarik dengan bisnis musik yang sesuai dengan selera pasaran (Pop, Dangdut, Melayu)?

(W): Jadi gini, Basically gue itu penggemar musik metal dan rock, dalam artian musik yang keras, lebih bersemangat dan berani. Jadi passion gue harus nyambung dengan profesi gue. Jadi, kalau berbisnis dengan sesuatu yang gue nggak suka, takutnya malah menyiksa batin.

[INTERVIEW] Saykoji: Jagoan Hip Hop dari Masa ke Masa!

(P): Siapa band atau vokalis yang mas Wendi sudah wawancarai dan seperti apa ceritanya?

(W): Waktu gue wawancara vokalisnya Iron Maiden, Bruce Dickinson di belakang panggung waktu dia konser di Singapura tahun 2011. Itu Cuma gue satu-satunya jurnalis yang wawancara dia dan diajak muter ke backstage, venue terus masuk ke Dressing Room-nya Iron Maiden yang lagi ramai sama anak dan istri mereka. Padahal gue ngebayanginnya backstage-nya bakal dipenuhi bir dan wanita seksi, ternyata nggak. Suasananya kekeluargaan banget disana.

(P): Menurut Anda, apakah sekarang menjadi musisi atau band terkenal masih menjadi mimpi bagi anak-anak muda?

(W): Memang berbeda dengan 20 tahun yang lalu. Mimpi menjadi musisi, vokalis, anak band itu keren banget. Bisa digila-gilai cewek. Nah kalau sekarang di di era teknologi yang sudah berkembang pesat ini, musik nggak menjadi satu-satunya pilihan hiburan lagi, ada games, sosial media. Kayaknya sekarang cita-cita anak muda jadi youtuber. Karena selain menawarkan uang yang lumayan banyak, mereka juga bisa terkenal secara instant.

Bersambung..

[INTERVIEW] Dr. Tompi: Musik Adalah Panggilan Jiwa!

Masih penasarankan dengan sesi interview ekslusif kami dengan pengamat musik senior ini, mengenai karirnya, politik serta Band Metal Seringai yang dimanajerinya? So, kalau mau lebih banyak tau lagi, koleksi majalah POPULAR edisi Agustus 2018 Splashing Beauty.

Sedangkan versi digitalnya bisa diperoleh via aplikasi POPULAR Magazine yang bisa diunduh di Google Playstore maupun iTunes Store. Selain itu bisa diperoleh juga via aplikasi Newstands lainnya yakni SCOOP.

Untuk akses premium gallery foto dan videonya bisa langsung diakses melalui aplikasi POPULAR Now yang tersedia di Google Playstore.