Studi: Film Porno Sebabkan Perceraian Bagi Wanita yang Memiliki Pernikahan Bahagia!

0
10
Ternyata Ini Alasan Kenapa Wanita Lebih Suka Nonton Film 'Dewasa' Sendirian!

Ini mengerikan, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan efek buruk dari film porno terhadap pasangan yang telah menikah. Riset membuktikan jika para istri menonton film porno, bisa mengakibatkan perceraian!

 

Dari hasil penelitian diketahui film porno lebih berpengaruh negatif pada wanita yang memiliki pernikahan bahagia. Peneliti mengklaim, mereka yang berada dalam pernikahan sangat bahagia cenderung berakhir cerai ketika disurvei di waktu berikutnya.

Riset yang berjudul Till Porn Do Us Part? Longitudinal Effects of Pornography Use on Divorce tersebut jelas membuka beribu mata pasangan menikah. Penelitian yang dilakukan oleh tim sosiolog dari Universitas Oklahoma, Amerika Serikat tersebut melakukan riset jangka panjang. Wow!

saat nonton

Persiapkan Diri di Piala Eropa, Timnas Spanyol Tunjuk Luis Enrique Sebagai Pelatih..

Dalam perjalanan riset, peneliti mewawancara responden tiga kali setiap dua tahun yaitu 2006 – 2010, 2008 – 2012, atau 2010 – 2014. Mereka ditanya mengenai status pernikahan dan pengunaan konten berbau pornografi. Pimpinan dari riset ini, asisten profesor Dr. Samuel Perry menambahkan, pasangan yang baru terpapar ponografi juga bisa terkena dampak buruknya.

“Pengguna yang baru pertama kali melihat konten pornografi kemungkinan cerainya naik dua kali lipat ketika mereka disurvei di periode berikutnya, yaitu dari 6% menjadi 11%. Dan untuk wanita, peningkatannya hampir tiga kali lipat dari 6% menjadi 16%,” ujarnya seperti dikutip Mirror.

Pria Kamu Harus Tahu Masalah yang Menyebabkan Orgasme

Dr. Perry dan timnya juga meneliti efek pornografi ini pada pernikahan yang tidak bahagia. Ternyata pada pernikahan yang akan berakhir pada perceraian, pornografi tidak memiliki efek tertentu, baik itu memperbaiki atau memperburuk hubungan.

“Kami berpendapat, artinya pornografi jika dilihat oleh salah satu pasangan bisa mengguncang pernikahan yang bahagia menjadi perceraian, tapi hal itu tidak terjadi pada pernikahan yang tidak bahagia,” jelas Perry.

(Visited 140 times, 1 visits today)