Di Jepang ritual menggunakan tubuh wanita telanjang sebagai piring saji sushi disebut nyotaimori atau yang biasa disebut sebagai naked sushi.
Nyotaimori (sebutan untuk wanita yang badannya tertutupi oleh sushi) merupakan perkawinan antara makanan dan sensualitas yang ekstrem. Mungkin kalian pernah melihat dan menyaksikan adegan film ‘Sex and The City’ yang sebenarnya merupakan hal yang nyata terjadi. Melihat model sebagai bagian dari estetika bukan hidangan utama, karena tidak menjual seks tapi menjual pengalaman dengan wanita cantik.
Selama tahun 1990-an, berkat film-film Hollywood, konsep nyotaimori menyebar ke luar negeri. Praktik menyantap sushi dari tubuh telanjang seorang wanita ini sudah menjadi seperti fenomena yang terkenal di dunia.
Model harus dalam posisi tidur dan diam selama dua jam berturut-turut memang terdengar sulit, bayangkan melakukannya dengan telanjang sambil ditutupi sushi. Sebagai model nyotaimori ini hanyalah bagian dari pekerjaannya.
Praktik ini berasal dari Jepang, dikenal sebagai “sushi telanjang” yang memiliki asal-usul misterius. Beberapa menyebutkan ada pada zaman rumah geisha, sementara yang lain mengatakan praktik ini menjadi populer sebagai bentuk hiburan dan digunakan untuk menjadi hobi yang disukai dari yakuza, keluarga atau kelompok kejahatan yang terorganisir di Jepang.
Pertama-tama yang harus dilakukan model harus telanjang, para tamu sebagai penikmat biasanya dilarang untuk menyentuh. Biasanya sushi diletakkan di atas daun pisang atau penghalang lainnya. Ada tantangan tertentu untuk bekerja dengan manusia sebagai piringnya. Akibatnya, model nyotaimori cenderung untuk menjaga agar sushi tidak berguling dan jatuh ke lantai.
Menjaga Rutinitas Seks Dalam Hubungan Pernikahan Agar Tetap Intim
Bahkan sekedar untuk bernafas saja merupakan tindakan yang harus dinegosiasikan. Beberapa nyotaimori adalah bentuk yang tidak diinginkan. Jika seorang model mengatakan bahwa dirinya tidak nyaman, acara tersebut harus berakhir. Praktik ini terlihat sebagai budaya untuk melakukan apa yang sering dipandang rendah dan negatif dalam budaya umum, bahwa menggunakan wanita telanjang untuk menghasilkan uang.
Tentu saja yang terjadi di sini, kebiasaan itu tidak mudah bagi wanita untuk mereka berlatih berbaring berjam-jam tanpa bergerak. Namun, di dunia Barat menyebutkan tentang memberikan kesempatan untuk mengubah wanita berpenampilan baik dengan cara yang baru dan kreatif. Dengan kata lain, membayar beberapa model untuk berbaring di atas meja selama beberapa jam.
Harus Berani Mengambil Risiko Jika Berniat Seks Di Ruang Publik, Minat?
Undang-undang tentang makanan mentah memang sangat ketat di Jepang. Di banyak restoran sushi di Jepang, koki sushi mengenakan sarung tangan plastik saat menyiapkan ikan mentah. Menyajikan makanan mentah di tubuh seseorang akan menghangatkan ikan mentah. Beberapa peristiwa nyotaimori di Barat bahkan telah memaksa untuk mendinginkan tubuh model sehingga ikan tidak rusak, sesuatu yang terdengar tidak manusiawi.
Di Barat, nyotaimori dipromosikan sebagai ‘budaya tradisional Jepang’, namun di Jepang sendiri, tidak ada banyak informasi tentang praktik ini. Jadi jika kamu tertarik dan ingin mencoba menikmati ikan mentah atau sushi dari tubuh seorang wanita, kamu mungkin akan lebih mudah menemukan tempat makan tersebut di luar Jepang.
