Keringat berlebih sering menjadi masalah bagi sebagian besar orang. Nah, bagi kamu yang tergolong memiliki masalah ini, coba praktekkan 5 cara mengendalikan keringat ini!
Keringat berlebihan alias banjir keringat atau sebutan kerennya, hyperhidrosis, terjadi meski kita sedang tidak berolahraga. Memang sih kelihatannya lumrah, mengingat cowok itu lumrah banjir keringat, tapi kalau ditilik lebih jauh kondisi tersebut jadi bikin susah buat penampilan. Lalu bagaimana cara ‘mencegah’ agar itu tak terjadi. Begini caranya:
1. Makanan Pedas dan Kafein
Ya, lupakan menu ayam balado dan kopi favorit yang selalu bikin segar tubuh di pagi hari. Kedua tipe asupan tersebut bisa memproduksi kelenjar keringat dengan mudah. Kelley Redbord, MD, FAAD, dermatologis dari Vienna, bilang kalau kedua asupan tersebut mengaktifkan sel syaraf di kepala yang bisa menciptakan keringat.
2. Pewangi Sore Hari
Biasanya deodoran aktif di pori-pori kulit dan memblok keringat yang mau keluar di pagi hari. Demikian Dee Anna Glaser, MD, FAAD, Presiden International Hyperdrosis Society. “Oke saja untuk memakainya di pagi hari, jangan khawatir akan terlibas air pas mandi karena bahan-bahannya sudah menembus ke dalam kulit.”
Ssstt, Ini 5 Hal Tersembunyi yang Kerap Dilakukan Wanita Sebelum Bercinta!
3. Pikirkan di luar Ketiak
Tiap orang punya dua hingga empat juta kelenjar keringat sebagai pendingin sistem tubuh. “Tangan, kaki, wajah, punggung, dada punya konsentrat keringat yang tinggi,” jelas Dr. Glaser. Dengan menyemprot deodoran-deodoran di bagian ini bisa bikin kulit tetap kering. Tapi jauhkan area wajah dan area intim!
4. Lebih Kuat
Mencari anti-perspirant untuk cegah keringat memang harus lebih jeli. Sama halnya mencari deodoran agar kulit nggak bau. Lebih aman jika kita memakai antiperspiran dan deodoran yang punya kekuatan klinis. Mengingat sudah dihitung materialnya secara tepat!
5. Resep Obat
Selain temperatur suhu dan pekerjaan yang gila-gilaan, emosi dan rasa stres pas wawancara bisa bikin kita keringatan. “Cobalah untuk menekan itu semua dengan mengambil nafas dalam-dalam atau lakukan teknik relaksasi lain yang bisa menekan stimulasi kelenjar keringat,” jelas Dr. Redbord. Jika sering keringatan dalam kondisi stres, coba temui dokter, tambah sang dokter.
