Ada yang mengatakan kalau celana dalam yang dipakai pria mempunyai pengaruh terhadap sperma. Lalu diantara boxer dan celana dalam, mana yang berpengaruh baik pada sperma?
Tidak hanya sekadar berfungsi sebagai pelindung alat vital saja. Tapi, lebih dari itu celana dalam ternyata bisa memengaruhi sperma pria. Dan kebanyakan pria mungkin tidak terlalu peduli dengan jenis celana dalam yang dipakai. Lalu di antara boxer dan celana dalam pria, mana yang memberikan pengaruh buruk pada kesehatan sperma?
Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, mendapati fakta kalau pria yang memakai boxer memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada pria yang memakai celana dalam ketat, seperti brief atau jockey.
Seperti yang dilansir dari Menshealth, riset ini melibatkan 656 pria berusia 30-an tahun dan merupakan pasien yang mengikuti program kesuburan di Rumah Sakit Umum Massachusetts antara 2000 sampai 2017.
Menurut Riset Ini, Sering Tersenyum Malah Bisa Bikin Cepat Tua!
Kemudian para responden tersebut diminta untuk memberikan sampel air mani dan darah, serta menjawab pertanyaan tentang jenis pakaian dalam yang paling sering mereka pakai. Hasilnya, ternyata sekitar 53 persen pria mengaku lebih sering menggunakan boxer.
Dan responden yang memakai boxer memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi daripada peserta yang memakai celana dalam dari jenis yang ketat. Perbedaan konsentrasi selnya terlihat signifikan daripada pria yang mengenakan celana dalam ketat.
Biar Nggak Ngantuk di Pagi Hari, Hindari 5 Penyebabnya Berikut Ini…
Namun, penelitian tersebut belum dianggap cukup karena perbedaan berat badan dan usia pada setiap pria. Pasalnya, usia turut memengaruhi kualitas dan kesehatan sperma seseorang. Meskipun begitu, para ahli setuju kalau pakaian dalam yang lebih ketat dapat menciptakan hawa panas di sekitar organ intim pria, sehingga menurunkan kualitas sperma pria.