Dengan pakai HB Rings, kita bisa rasakan detak jantung pasangan meski berjauhan
Apakah saat ini Anda sedang LDR-an alias long distance relationship? Jika ya, ada kabar gembira bagi Anda. Saat ini, selain telepon, chatting, atau video call-an, Anda bisa merasakan detak jantung pasangan meski dalam jarak yang berjauhan. Caranya? Gunakan saja cincin canggih buatan The Touch bernama HB Rings.
HB Rings dipercaya bisa jadi solusi tepat untuk pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Diungkapkan pihak produsen, telepon atau chatting tak selalu bisa menyampaikan emosi satu sama lain. Namun, dengan memakai cincin tersebut, kedekatan emosional bukan tak mungkin bakal tercipta.
Secara keseluruhan, HB Rings tak seperti cincin pada umumnya. Ia memiliki sensor detak jantung dan koneksi untuk Bluetooth. Jika ingin merasakan detak jantung pasangan yang berbeda lokasi, pengguna cukup mengetuk cincin sebanyak dua kali. Di waktu yang bersamaan, detak jantung pasangan pun sudah bisa dirasakan.
“HB Rings mampu menangkap detak jantung pasangan menggunakan sensor yang tersemat di dalamnya. Saat bereaksi, bagian tengah cincin bakal menyala berwarna merah,” terang pihak The Touch.
Sebagaimana dilansir boredpanda.com, HB Rings dibuat dengan material stainless steel dan solid rose gold. Selain itu, permukaan cincin juga dihias dengan kristal safir unibody yang anti gores. Kendati demikian, kelebihan cincin ini tetap terletak pada aplikasi yang terhubung dengan dirinya.
Mau lihat para finalis Miss POPULAR tampil memukau dengan perhiasan oke? Simak: Singgahi Miss Mondial, Para Finalis Miss POPULAR Pun Jadi Bling-Bling Menawan!
Perusahaan rencananya baru akan melepas HB Rings ke pasaran pada bulan November 2016 mendatang. Soal harga, mereka kabarnya bakal membandrol sepasang cincin tersebut senilai 599 US dollar.
Bicara cincin, sejumlah ilmuwan baru-baru ini berhasil menemukan teknologi canggih di bidang kesehatan. Ya, mereka menciptakan sebuah benda bernama Cincin Vaginal yang diklaim mampu mencegah transfer virus HIV. Menurut studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, perangkat ini bisa mem-blok HIV selama periode waktu yang berkelanjutan.
