Ini caranya untuk menyelamatkan ‘nyawa kedua’ milik Anda itu. Ya, sebagai nyawa kedua, gawai alias ponsel pintar memang mengundang rasa khawatir tingkat tinggi. Anda merasa dungu tatkala mereka tertinggal di rumah, meski sebagian juga merasa bahwa saat ketinggalan ponsel justru badan terasa ‘ringan’. Itu jika ketinggalan. Bagaimana kalau basah!
Tenang. Ini trik untuk mengeringkan ‘nyawa kedua’ Anda tersebut.
#1 Keringkan dalam Beras
Ini metode mengeringkan ponsel basah paling umum. Menaruh ponsel basah dalam sekantung beras akan menyerap cairan dari ponsel dan menyalakannya kembali seperti sediakala. Tapi metode ini tak selalu menyelesaikan masalah karena tergantung dari berapa lama ponsel Anda terkena basah. Makin lama ponsel ada dalam air, makin sulit jadi oke.
#2 Pengering
Ya, dengan pengering rambut seperti hairdryer memang terasa logis. Mengingat alat tersebut bisa menghisap air yang ada di dalam ponsel. Masalahnya, hairdryer bisa juga memaksa air masuk kembali ke ponsel sehingga merangsek masuk ke dalam komponen. Memakai pengisap debu lebih terasa logis karena bisa menyerap air dari dalam mesin.
#3 Matikan Ponsel dan Cabut Baterai
Cara ini sangat logis. Karena bisa menghindari ponsel Anda makin rusak karena hubungan arus pendek dalam ponsel yang membuatnya makin rusak. Baterai sendiri aman dari air karena ada lapisan penghalang. Selain itu dicabutnya baterai akan membuka bagian konektor baterai yang bisa rusak karena air.
Sebisa mungkin memang Anda harus secepatnya menyelamatkan ponsel dari dalam air dan mengeringkannya dalam hitungan detik – sebelum air menjangkau area komponen ponsel. Lebih lanjut lagi, simak saja klip berikut:
