Haruskah Menghapus Media Sosial Yang Kamu Punya?

0
13
media sosial

Saat kamu kecanduan sesuatu, jelas akan sulit untuk berhenti. Mengingat saat ini media sosial sudah seperti wadah wajib untuk berinteraksi bagi penikmatnya.

Haruskah kamu menghapus akun media sosial sekarang? Bahwa pada dasarnya Instagram, Facebook, Twitter, dan yang lain telah menghisap kita ke dalam lingkaran isolasi yang membuat kecanduan sekaligus membuatnya semakin berat untuk lepas.

media sosial

Kecintaan pada media sosial tampaknya telah tumbuh dan berkembang dalam dekade terakhir, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa remaja dan orang dewasa mengungkapkan bagaimana perubahan telah mempengaruhi kehidupan mereka yaitu rasa kebahagiaan yang lebih besar setelah berhasil menghapus akun media sosialnya.

Tetapi karena sikap ini semakin populer, bagi banyak orang untuk berani mencoba menghapus akun saja seperti mustahil. Suka atau tidak suka, saat ini orang-orang bergantung pada jaringan tersebut untuk menjalankan bisnis, berhubungan dengan teman dan keluarga, atau bahkan sekedar mencari hiburan online.

Podcast Menjadi Sebuah Media Baru Di Dunia Siaran Indonesia

Nyatanya, hal ini mungkin malah akan membantu kamu untuk mendapatkan tidur yang lebih baik. Sebuah survei yang dilakukan Bank of America terhadap 1.000 orang dewasa di AS menemukan bahwa 71 persen orang Amerika tidur dengan atau di samping smartphone mereka. Tak perlu diragukan lagi, memisahkan diri dari media sosial dapat menyebabkan kamu menghabiskan lebih sedikit waktu di ponsel yang mungkin membantu kamu untuk tidur lebih cepat.

Jadi, jika kamu belum siap untuk menyerahkan semuanya, cobalah mengatur waktu kamu saat online. Pada akhirnya, kamu akan berhenti menggunakan media sosial tanpa memikirkannya. Ketika kamu sampai ke titik itu, cukup mulai menghapus akun. Mulailah dengan yang paling sering kamu gunakan.

Kelebihan lain dari berhenti menggunakan media sosial? Menghindari rasa ketakutan atau kehilangan. Ini akan mendorong kecemasan yang terkait dengan penggunaan telepon seluler dan juga mengarahkan orang-orang untuk memeriksa perangkat mereka secara kompulsif. Misalnya, kamu khawatir akan melewatkan kehidupan teman di Instagram atau lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada seseorang karena telah melewatkan pengingat Facebook.

Kenapa Baju Baru Harus Dicuci Dahulu Sebelum Dipakai? Ternyata Ini Alasannya..

Selain itu, ini juga dapat membantu kamu mengingat semua hal lain yang disukai.
Logikanya sederhana, jika kamu berhenti mendedikasikan waktu untuk satu hal, kamu pun telah membebaskan waktu untuk melakukan hal-hal lain. Kamu mungkin lebih suka menghabiskan waktu dengan bergaul bersama teman-teman, berolahraga, memasak, atau melakukan berbagai macam hal lain.

Ingatlah, kamu dapat memilih untuk menghapus media sosial atau memang masih ada banyak aspek lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam hidup. Tenang saja, kamu punya pilihan.

Jika kamu merasa baik dengan penggunaan media sosial, tetap lakukan hal tersebut. Namun jika kamu mempertimbangkan untuk mengubah segalanya, cobalah dengan perlahan. Kamu dapat mulai mencoba beristirahat dari media sosial seminggu sekali atau sekedar menghapus beberapa aplikasi dari ponsel kamu. Kamu memiliki banyak opsi. Dan yang paling penting adalah kamu bisa melakukan apapun yang paling masuk akal.

(Visited 318 times, 1 visits today)