Jika sebelumnya kita menyimak sekilas apa itu Hypoactive Sexual Desire Disorder, sekarang yuk kenali apa penyebabnya.Â
Libido pria memang naik turun dari waktu ke waktu. Gairah seksual satu pria juga pasti berbeda antara satu dengan lainnya. Namun, jika terus merasa terganggu ajakan pasangan untuk berhubungan seksual, bisa jadi Anda mengidap Hypoactive Sexual Desire Disorder!
Lalu apa penyebabnya?
Secara hormon, kelainan Hypoactive Sexual Desire Disorder ini merupakan kelainan hasrat seksual hipoaktif, akibat penuruan kadar hormon seks testoteron pada pria.
Selain trauma dan gangguan psikis, beberapa kemungkinan yang menyebabkan pria dapat mengidap Hypoactive Sexual Desire Disorder adalah….
Apa itu Hypoactive Sexual Desire Disorder?
Komunikasi tidak lancar
Komunikasi memang salah satu hal yang paling penting dalam hubungan. Jika Anda dan si Dia sudah lama tidak saling bertukar pikkiran mengenai hubungan percintaan, kelainan ini kerap terjadi karena adanya rasa bosan diantara Anda dan si Dia.
Jarang memiliki waktu bersama
Bukan hanya komunikasi, kesibukan yang Anda atau si Dia jalani membuat hubungan menjadi tidak harmonis. Dengan jarangnya memiliki waktu bersama, mengakibatkan kontak emosional dalam hubungan semakin berkurang. Hal ini juga berdampak besar pada psikis Anda.
Depresi
Tingkat stress yang Anda alami bisa berdampak pada menurunnya minat seks pada diri Anda. Untuk memastikan, seseorang mengidap penyakit ini. Pengidap harus mengunjungi ahli medis, untuk mendapatkan diagnosa yang lebih akurat.
Awas, Hindari Makanan Ini Jika Tak Ingin Gagal Jantan di Ranjang!
Lalu apa dampaknya?
Bayangkan jika kehidupan Anda tanpa hasrat seks, tentunya akan sangat membosankan dan bisa membuat Anda menjadi stress. Selain itu para pria cenderung mengkaitkan gairah skes mereka dengan maskulinitas dan vitalitas.
Untuk pria yang mengalami Hypoactive Sexual Desire Disorder, membutuhkan penanganan spesial karena kelainan yang dialami oleh pria ini sangat sulit ditangani daripada yang terjadi pada wanita.
Selain itu, kelainan ini juga sebagai pertanda adanya gangguan kejiwaan pada pengidap. Karena bagi pria yang mengidap Hypoactive Sexual Desire Disorder, bahayanya jauh lebih mengancam ketimbang bahaya wanita mengidap disfungsi ereksi.