Ah, Apa Benar Makan Pedas Bisa Bikin Aroma Badan Tak Sedap?

0
2

Kata riset sih, gemar konsumsi makanan pedas bisa picu bau badan. Kok bisa begitu?

 

Makanan pedas sudah sejak lama dikenal punya banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut riset, kari mampu redakan pilek, flu, bahkan ampuh atasi anemia. Tentu saja, itu tak lepas dari peran cabai yang di dalamnya tersemat capsaicin.

Andrew Dillin, peneliti dari University of California, bilang, capsaicin pada dasarnya tak hanya ampuh redakan rasa sakit. Senyawa tersebut juga punya manfaat lain, seperti mampu cegah obesitas, mengatasi diabetes, tingkatkan metabolisme, serta sanggup memperpanjang usia manusia.

 

5 Makanan Ini Bisa Bikin Si Dia Merasa Seksi

 

Sementara Dr. Michael Catherine bilang, makanan pedas juga terbukti ampuh naikkan libido kaum pria. “Perlu diketahui, capsaicin mampu lancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ intim,” terang ilmuwan Universitas California ini.

Sederet manfaat tadi baru bisa didapat bila konsumsi makanan pedas dalam batas wajar. Sebaliknya, jika melahapnya dalam jumlah berlebihan, masalah baru pun otomatis bakal muncul.

Masalah yang kami maksud di sini adalah bau badan!

Menurut para ilmuwan, kebiasaan konsumsi makanan pedas pada dasarnya akan membuat aroma tubuh jadi tak sedap. Demikian dilansir Idiva.

“Makanan pedas yang disantap bisa meningkatkan produksi sulfur dalam tubuh. Sulfur tersebut lalu mengeluarkan gas melalui pori-pori kulit. Nah, pas gas bercampur dengan keringat dan bakteri, aroma tubuh pun akan jadi sangat tak sedap,” terang para peneliti.

Lalu bagaimana mengatasi bau badan akibat kebiasaan mengonsumsi makanan pedas?

Simpel: hanya dengan mengurangi konsumsi makanan bercita rasa pedas.

 

Sederet Cewek Seksi Bukan Cabe-Cabean Ini Panas Karena Cabe!

 

Tak hanya makanan pedas

Tapi memang sih, makanan pedas bukanlah satu-satunya santapan yang bisa memicu bau badan. Sebuah artikel di Medical Hypotheses memaparkan, tomat juga bisa jadi pencetus terjadinya masalah tersebut. Penyebabnya tak lain karena kandungan lycopene yang tersemat di dalamnya.

Dilaporkan care2, lycopene jadi salah satu jenis terpene alias senyawa kimia yang punya karakteristik sama dengan bau badan.

“Bau badan manusia sejatinya disebabkan terpene yang keluar melalui kelenjar keringat. Saat melahap makanan tinggi lycopene dalam jumlah banyak, produksi terpene pun otomatis akan meningkat. Hasilnya, keringat yang keluar juga akan lebih banyak,” ujar ahli biokimia asal Irlandia, JCM Stewart.

(Visited 98 times, 1 visits today)