Ahli kesehatan mengatakan, penuaan tak hanya terjadi pada kulit dan rambut saja, melainkan pada penis juga. Bila penuaan di kulit dan rambut dapat dilihat dari munculnya keriput dan uban, lalu, bagaimana dengan penuaan di penis?
Berikut ciri-cirinya:
Perubahan warna
Diungkapkan Madeleine Castellanos, penulis buku “Penis Problems: A Man’s Guide”, proses penuaan penis biasanya terjadi pada pria berusia 40-an. Pada masa itu, penis akan kekurangan suplai darah yang pada akhirnya menyebabkan warnanya berubah menjadi lebih pucat.
Di usia senja, pria juga mengalami yang namanya menopause. Penjelasan lengkapnya, baca ini: Andropause: Menopause Pada Pria!
Akan menyusut
Pada usia 60, kata Castellanos, pria akan kehilangan sentimeter demi sentimeter ukuran penisnya. Proses terjadinya penyusutan penis ini sangat perlahan, sehingga nyaris tak terlihat. Biasanya, perubahan ukuran penis dimulai saat pria menginjak ‘kepala empat’.
Menurunnya sensitivitas
Saat mengalami penuaan, sensitivitas alias kepekaan penis juga akan menurun. Hal tersebut menyebabkan pria sulit mencapai orgasme, bahkan ereksinya pun tak semaksimal ketika masih muda.
Melemahnya fungsi kemih
Seiring bertambahnya usia, fungsi kemih pria otomatis bakal ikut melemah. Kondisi ini berhubungan langsung dengan kesehatan prostat. Anda bisa lihat langsung contohnya pada lansia yang sering mengompol.
