POPle mengalami kekeringan saat bercinta? Menggunakan pelumas bisa jadi solusi, etss tapi jangan asal pelumas yang digunakan ya.
Penggunaan pelumas atau lubricant memang disarankan bagi pasangan yang memiliki kesulitas berhubungan karena dilanda kekeringan. Tapi banyak yang tidak peduli cairan apa yang digunakan sebagai pelumas untuk memperlancar aktivitas bercinta.
Ketahuilah penggunaan pelumas yang tidak tepat dan memang tidak disarankan justru mengundang berbagai macam resiko untuk Kamu dan pasangan. Apa saja cairan pelumas yang perlu dihindari, berikut daftarnya.
1. Baby Oil
Ternyata penggunaan baby oil sebagi pelumas merupakan keputusan yang tidak tepat. Pasalnya menggunaan cairan baby oil ini dapat meningkatkan resiko infeksi jamur. Selain itu, baby oil juga tidak dapat memperlancar aktivitas bercinta Kamu.
Berapa Lama Waktu atau Durasi yang Ideal Saat Berhubungan Intim?
2. Body Lotion
Kadang terdapat pasangan yang memanfaatkan bodu lotion sebagi pelumas, padahal ini sangatlah tidak tepat dan tidak dianjurkan. Pasalnya kandungan zat kimia dan zat pewangi dalam body lotion dapat menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan sampai pada pembengkakan.
3. Air Liur
Banyak pasangan memanfaatkan air lir sebagai pelumas alami mereka padahal sifat air liur ini tidak bisa untuk melincinkan. Selain itu, air liuar dapat menjadi sarana untuk penularan berbagai macam bakteri.
Ternyata Ini Alasan Ilmiah Kenapa Disunat Bikin Seks Menjadi Lebih Dahsyat dan Sehat!
4. Minyak
Penggunaan olahan minyak bumi atau minyak organik ternyata beresiko untuk menyebabkan berkembangnya bakteri vaginosis.
Mulai sekarang hindari menggunakan cairan ini ya POPle!
