Wanita warga negara Australia itu selama 12 tahun berprofesi sebagai PSK. Inilah Kisah PSK Cantik yang Pernah Tidur dengan 10 Ribu Pria!
Namanya Gwyneth Montenegro (39). Perempuan Warga Negara Australia itu selama 12 tahun berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Jika dihitung, dia sudah tidur dengan 10.091 pria sepanjang hidupnya sebagai PSK.
Buku The Secreet Taboo
Kisah gelap itu didokumentasikannya dalam sebuah buku. Kisah lainnya juga ditulis dalam buku barunya, The Secreet Taboo. Di dalamnya, Montenegro menceritakan apa sebenarnya yang diinginkan pria dari PSK. Apakah benar hanya menginginkan seks, atau hanya mengisi kesepian.
“Rahasia ini berawal ketika pria merasa jenuh dengan pasangannya. Mereka mengaku pasangannya kurang bisa memuaskannya atau bahkan malu-malu,” ungkap Montenegro dilansir dari The Mirror dan The Sun.
Menurutnya, pria memiliki kesukaan tersendiri dalam mengencani PSK. Tak terkait masalah usia, karena banyak pria hidung belang yang juga suka berkencan dengan PSK dengan usia lebih tua, bukan hanya yang belia saja. “Jika berdada besar, ada pasarnya. Kecil pun ada pasarnya,” ujarnya.
Kunci suksesnya dalam industri ini adalah bagaimana Montenegro bisa melayani pria hidung belang seolah mereka sangat diinginkan dan dibutuhkan. Selama 12 tahun menjalani profesinya, dia tak pernah mendapatkan kekerasan secara seksual oleh kliennya karena mampu melayani mereka dengan baik.
Rp 27 Juta/Malam
Dalam semalam, Montenegro rata-rata mampu meraih kocek USD 2 ribu atau setara dengan Rp 27 juta. Kliennya rata-rata pebisnis atau karyawan. Sebanyak 90 persen adalah pria yang sudah beristri. Montenegro mengaku tak pernah merasa bersalah sudah tidur dengan mereka. Sebab, dia tak sampai menghancurkan pernikahan mereka.
Kisah kelamnya itu berawal dari masa kecilnya yang buruk. Montenegro berasal dari keluarga pas-pasan dan membuatnya minder di sekolah. Dia pun menjadi sasaran tembak bullying dari teman-temannya. Sosoknya yang pemalu dan pendiam, tak bisa melawan teman-temannya.
Sayangnya, buku tulisan Montenegro ini mendapat kecaman oleh banyak orang. Mereka khawatir bahwa buku tersebut akan mendorong wanita muda melakukan pekerjaan tersebut. Kekhawatiran mereka dikarenakan buku tersebut lebih menuliskan kisah “sukses secara finansial”. Serta bagaimana menarik hati pria yang berbeda.
