Penyakit dalam tubuh seperti diabetes dianggap sebagai penyebab terbesar terjadinya masalah disfungsi ereksi. Padahal masalah psikologis juga punya andil besar kamu terkena penyakit tersebut!
Disfungsi ereksi merupakan salah satu momok yang sangat menakutkan bagi para pria. Selain menurunkan rasa kepercayaan diri, disfungsi ereksi juga bisa mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Penyebabnya pun bukan hanya dari penyakit dalam tubuh saja, tapi juga bisa karena faktor psikologis. Nah, berikut ini jenis permasalahan psikologi yang memicu timbulnya gangguan ereksi.
1. Depresi
Dalam keadaan depresi, seseorang tidak akan bisa menerima rangsangan seksual dengan baik, sehingga penyakit psikologis sangat rentan membuat seseorang mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.
2. Kecemasan Berlebih
kecemasan yang berlebihan terkadang justru membuat seorang pria tidak dapat menerima rangsangan dengan baik. Ereksi dapat terjadi karena berawal dari rangsangan yang diterima dengan baik oleh otak, dan selanjutnya akan diteruskan oleh organ lainnya yang ikut berpartisipasi dalam pencapaian orgasme. Karenanya kecemasan yang berlebihan seperti ini terkadang justru membuat seorang pria tidak dapat menerima rangsangan dengan baik.
Studi: Ternyata Suksesnya PDKT Juga Ditentukan oleh Besaran Gaji!
3. Perasaan Bersalah yang Berkepanjangan
Tidak puasnya pasangan saat bercinta tentu kan membuat kamu merasa bersalah dan kurang percaya diri saat akan melakukan hubungan intim. Sebaiknya hindari perasaan ini karena akan berpengaruh pada kondisi psikologis kamu dan bahkan membuat gairah seks kamu akan menurun.
4. Terlalu Banyak Pikiran
Catat! Terlalu banyak pikiran ternyata bisa akibatkan disfungsi ereksi. Nyatanya hal tersebut akan membuat kamu mencapai atau mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual. Beberapa pria tidak akan bisa mencapai ereksi sama sekali, sekaligus sulit orgasme.
4 Hal Ini Mampu Membuktikan Seseorang Merasa Dicintai. Kata Survei!
So, jangan sampai terkena masalah psikologi ini ya POPle!
