Yang namanya melodi indie memang beda. Ritme unik dengan lirik nyeleneh kadang cuek jadi andalan. Seperti …
KINGS OF CONVENIENCE
Duo indie folk pop asal Norwegia ini memang beda. Mereka top karena ritme mereka yang nyantai, tenang dan biasa berputar di area gitar melodi. Terakhir album ketiga mereka muncul di 2009 dan sempat bilang bakal mulai rekaman album keempat pas 2016 lalu. Sayangnya Eirik malah muncul dengan album baru bareng grup lain, Kommode. Duh…
Selain Marion Jola, Kenapa Mata Kita Langsung Freeze Pelototi 3 Cewek Indonesian Idol 2018 Ini
VAMPIRE WEEKEND
Terbentuk pas 2006 lalu di New York, grup ini sempat nge-hit dengan Oxford Comma di 2008. Kesibukan Ezra Koenig, pentolan grup ini, sempat bikin Vampire Weekend stagnan. Padahal album studio ketiga mereka, Modern Vampires of the City di 2013 jadi Album Terbaik Alternatif Grammy 2014.
MGMT
Kalau grup satu ini terbilang dinamis. Mungkin karena mereka mengaum via genre indie yang lebih ‘ngepop’. Ya, lagu-lagu mereka kebanyakan punya polesan psychedelic rock campur electropop. Selain itu lagu-lagu mereka cukup ‘centil’ bermunculan di berbagai album soundtrack film, seperti 21.
PETER BJORN AND JOHN
Grup indie pop-rock asal Stockholm ini persis MGMT, ramai mengisi album-album soundtrack film tertentu. Apalagi kalau bukan dengan komposisi mereka Young Folks. Singel ini jadi catchy dan ramai bermunculan gara-gara ritmenya yang asyik dan khas dengan siulan di bagian intro.
Wuidih! Gerakan Cewek Perkasa Muncul via 5 Videoklip Musik Asyik ini
THE TEMPER TRAP
Gara-gara Sweet Disposition grup indie rock asal Aussie ini mencuat gila-gilaan di telinga nyaris semua orang. Sampai-sampai lagu ini disebut sebagai ‘lagu anthem’ musik indie sedunia. Apalagi kalau bukan berkat album soundtrack 500 Days of Summer. Hal lain yang bikin catchy selain musiknya? Dougy Mandagi sang vokalis adalah orang Indonesia, euy…
Ingin yang asyik lainnya? Gebet aja keseruan POPULAR NOW dan rasakan goyangan lainnya. Buruan download versi PlayStore ini dan ini versi iOS -nya!
foto istimewa
