5 Hal Yang Harus Pria Khawatirkan Selama Hidupnya

0
4

Anda mengkhawatirkan sesuatu hal seperti halnya “Anda tidak akan pernah bertemu wanita impian Anda?” Hey! Jika Anda benar-benar memikirkan hal tersebut, maka Anda itu cukup bodoh. Anda bisa dibuat stress karena memikirkan hal tersebut. 

Tapi bukan berarti bahwa hidup Anda harus bebas dari rasa khawatir. Apalagi bbagi sebagian besar pria, rasa takut adalah sebuah kesalahan. Karena itu, ada delapan hal yang harusnya bisa benar-benar POple khawatirkan. Diantaranya adalah….

Kehilangan kontak dengan para sahabat

Sebuah penilitan mengenai kekuatan hubungan sosial menyebutkan, seseorang teman baik dapat memperpanjang hidup Anda hingga 10 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dari Harvard University, setidaknya Anda memerlukan tiga teman dekat dimana Anda dapat berbicara dan mengandalkannya dimasa sulit.

Kebanyakan konsumsi makanan manis

Gula berhubungan erat dengan metabolisme, dapat meyebabkan kenaikan berat badan dan juga dapat berkontribusi untuk membuat tingkat diabetes melonjak secara tepat. Banyak pria mengkonsumsi itu semua dikemas dalam bentuk minuman olahraga, makanan olahan dan makanan ringan.

Inilah 5 Alasan Kenapa Pria yang Hobi Masak Itu Terlihat Seksi di Mata Wanita

Kebiasaan mengemudi Anda yang buruk

Menurut data statistik dari National Highway Traffic Safety Administration. Ketika mengetik pesan saat menyetir, enam kali lebih berbahaya daripada mengemudi dalam keadaan mabuk.

Stres yang buruk

Seringkali bahwa stres berhubungan dengan penyakit jantung, depresi, peradngan, kanker dan selusin penyakit mengerikan lainnya. Stres yang akan membunuh Anda adalah stres kronis, yang tidak bisa dilepaskan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Jika pekerjaan hubungan atau beberapa aspek kehidupan Anda terus menggerogoti dan membuat Anda semakin terpuruk.

Wow, 5 Presiden Muda Ini Naik Tahta Sebelum Usianya 30 Tahun!

Informasi yang berlebihan 

Jika tidak sedang mandi atau tidur, Anda mungkin sedang membuka email, membuka website atau melakukan keduanya. Tapi dengan masuknya informasi yang konstan, secara perlahan bisa menyumbat bagian dari otak. Hal tersebut dapat membantu memusatkan perhatian Anda dan mengelola emosi. Hal tersebut juga secara drastis dapat meningkatkan respon stres tubuh, meskipun bukan sebagai pemicu yang besar.

(Visited 470 times, 1 visits today)