Harmoni adalah jenis baru dari boneka seks yang bisa bergerak dan berbicara.
Kepala, kelopak mata, gerakan bibirnya masih “kasar”. Tapi dia adalah bagian dari revolusi robotik. Harmony “hidup” di pabrik sederhana di pinggiran San Marcos, California.
Matt McMullen, Chief Executive Abyss Creations, yang membuat RealDoll mengatakan banyak orang tertarik RealDoll karena itu bukan mainan seks biasa.
Bisa Moody, Marah, Dan Bergairah
Harmony dibuat sengaja mirip dengan manusia. Dia pun bisa merasakan emosi. Hal ini bisa dilakukan hanya melalui sebuah aplikasi. Pengguna bisa memilih beragam pilihan kepribadian, termasuk moody, marah dan penuh gairah.
Aplikasi Harmony sudah bisa dibeli, meski hanya dari situs Realbotix. Rencananya boneka seks ini mulai dijual akhir tahun. Akan ada dua versi yang harganya 10.000 ribu dollar AS dan seharga 5.000 dollar AS.
Pabrik saat ini membuat boneka untuk kliennya di seluruh dunia. Tidak hanya pria saja melainkan ada klien wanita. Semua boneka dibuat sesuai dengan modelnya masing-masing, ada seperti Barbie, dengan pinggang kecil, pantat besar dan payudara yang lebih besar lagi.
Melongok Sekilas Daleman Pabrik Boneka Seks Tertua di Jepang
McMullen menggambarkan kliennya sebagai manusia yang “benar-benar normal”. Ada yang beli bersama istrinya, tapi banyak mereka memilih boneka seks karena tidak dapat menjalin hubungan dengan wanita.
Menuai Pro Kontra
Prof Kathleen Richardson, Ahli Etika Robot di De Montfort University, Leicester, dikutip BBC, mengatakan terkejut dengan munculnya robot-robot seks yang canggih.
“Ada tujuh miliar orang di bumi dan kita mengalami krisis orang-orang yang menjalin hubungan. Perusahaan-perusahaan datang dan mengambil keuntungan dari hal ini dengan mengatakan benda dapat menggantikan manusia, ” katanya.
“Kita hidup di dunia yang melakukan objektivis seks melalui pelacuran. Manusia digunakan seperti alat dan boneka seks merupakan perpanjangan dari ini.”
Namun Dr Kate Devlin, Dosen Senior Goldsmiths University, punya pandangan berbeda. Dalam bentuk mereka saat ini, robot seks ditujukan pada pria. Tapi industri mainan seks berkembang dan ada banyak start-up yang mengerjakan mainan seks untuk wanita.
Menurutnya, robot yang dirancang untuk hubungan intim pada akhirnya tidak merusak hubungan manusia. “Selalu ada kepanikan setiap kali terjadi pergeseran teknologi baru,” katanya. “Orang panik tentang bagaimana hal itu akan mempengaruhi manusia. Saya tidak pernah melihat boneka atau robot sebagai pengganti dari hubungan wajar. ”
Nah, bagi yang penasaran pingin punya Sex toys yang juga tak kalah canggih bisa langsung dapetin disini!
