Karena merupakan kebutuhan vital, kurang tidur dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Kurang tidur berisiko tinggi sebabkan penyakit jantung, yang kita tahu merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia.
Gejala insomnia akan terjadi jika kamu tidak tidur selama tiga hari, hal ini akan mengganggu sistem hormonal dan metabolisme tubuh. Karena insomnia inilah, banyak orang rentan terserang penyakit akut.
Lantas, bagaimana cara terbaik mengatasi gangguan sulit tidur?
Awas, Ini 5 Kebiasaan Buruk Pria Kantoran yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido!
Pilih kasur yang terbaik
Dalam hal ini, kasur harus mampu terasa nyaman saat digunakan untuk tidur. Ada tiga hal utama yang patut diperhatikan dalam memilih kasur, yakni luas ruang gerak, pilih dengan seksama material alas kasur, dan perhatikan warna serta tesktur kasur agar nyaman saat menyentuh kulit.
Dekorasi kamar tidur
Ada baiknya kamar tidur tidak menghadap jendela karena bisa memicu distraksi dari pendaran cahaya di luar. Untuk warna cat ruangan, sebaiknya pilih warna-warna tenang, seperti deretan warna pastel guna memberi kesan relaksasi.
Adapun warna putih sebenarnya juga tidak masalah diaplikasikan pada cat kamar tidur, namun dalam beberapa kasus kerap membuat silau mata ketika menyala-matikan lampu.
Mengonsumsi obat tidur
Inilah cara paling sederhana untuk dilakukan, dan ketersediannya cukup banyak di pasaran. Namun, patut diperhatikan bahwa obat tidur yang banyak beredar di pasaran adalah obat kimiawi, yang meskipun dikalim memiliki sedikit efek samping, namun tetap saja kurang baik bagi tubuh.
Adapun obat tidur herbal bisa datang dari jamu-jamuan atau resep personal yang banyak tayang di internet.
INGAT BAIK-BAIK.. INILAH 5 BAHASA TUBUH SAAT WANITA INGIN BERSETUBUH!
Ganti penggunaan jam dinding
Banyak orang merasa terganggu oleh detak jarum jam dinding, dan terlebih jika disertai dengan ukurannya yang besar, sehingga mau tidak mau menarik perhatian mata. Jika kamu merasa tidak sanggup kehilangan jam dinding di kamarmu maka gantilah dengan jam yang berukuran lebih kecil dan tidak berdetak kencang, atau bisa juga menggantinya dengan jam digital.
Kurangi cahaya berlebih
Menurut salah satu jurnal kesehatan asal Amerika Serikat, sekitar 40 persen penduduk negara tersebut mengalami susah tidur akibat terangnya cahaya lampu. Bahkan termasuk 10 persen di antaranya mengaku masih terdistraksi oleh cahaya meskipun sudah mematikan lampu ruang.
