Julukan sangar, Sultan of Sex, tapi sayang kerjaannya merugikan orang lain terutama wanita.
Pekerjaan yang halal itu banyak di dunia. Pekerjaan yang tak halal pun tak kalah banyak. Salah satunya dilakukan oleh pria yang dijuluki Sultan of Sex ini.
Sultan of Sex dari Bangladesh mencari nafkah dengan bercinta kemudian memeras wanitanya. Karuan, akibat pekerjaan yang salah ini dia harus rela dikurung penjara.
Polisi Bangladesh menahan Sultan of Sex karena dituduh memeras puluhan wanita dengan video intim yang dia syuting dalam pertemuan seksual mereka.
Times of India melaporkan polisi menggerebek rumah Fuad bin Sultan pada hari Rabu di ibukota Dhaka. Dalam pengrebekan itu polisi menyita laptop, tablet methamphetamine dan sejumlah video porno.
Modus kejahatan Sultan adalah bertemu dengan klien wanita secara online dan membawa mereka ke apartemennya untuk berhubungan seks.
“Dia lalu memfilmkan momen intim tersebut dan memeras korban tersebut, kebanyakannya adalah wanita yang sudah menikah. Kami menemukan hampir 150 video di laptopnya,” kata juru bicara Polisi Ishtiaque Ahmed.
Saatnya Marilyn Monroe Buktiin Meski Tanpa Operasi Bisa Tetep Seksi dan Bikin Jatuh Hati !
Sultan pun melakukan layanan live streaming vulgar mengenakan topeng superhero di media sosial yang menarik ribuan pemirsa, termasuk anak di bawah umur.
“Setelah kami menangkapnya, Sultan mengaku berhubungan seks dan mengklaim dirinya sebagai Sultan of Sex,” kata Ahmed.
Seperti diketahui, pornografi itu ilegal di negara yang berpenduduk mayoritas Muslim konservatif. Sultan pun dituntut dengan undang-undang anti-pornografi dengan ancaman penjara selama 10 tahun jika dia dinyatakan bersalah.
Otoritas Bangladesh tahun lalu memblokir hampir 600 situs porno. Lebih dari sepertig 160 juta penduduk Bangladesh memiliki akses ke internet.
Duh, pekerjaan tak halal pasti menuai penjara