Ya, Ampun! Robot Seks ini ‘Dianiaya’ Hingga Rusak Padahal Belum Dipakai

0
66

Ya, robot seks bernama Samantha ini benar-benar rusak dan jadi kotor setelah diserbu banyak pria horny. Duh …

 

Bisa jadi ini karena Samantha yang ditaruh sebagai ‘tester’ sehingga bentukannya jadi serbuan banyak pria horny yang pegang sana-pegang sini, sentuh sana-sentuh sini dan ehem sana-ehem sini!

Eh, benarkah?

Hmmm … Sebenarnya kondisi pastinya tak jelas dengan apa yang terjadi dengan Samantha. Robot seks ini rusak parah setelah ‘dilecehkan’ banyak orang. Mungkin karena terlalu ngebet pas lihat tampilannya.

 

Apa 5 Varian Robot Seks Ini Bisa Jadi Sosok Pengganti Penuh Gairah?

 

Pastinya nih, pemilik Samantha, robot seks senilai 3,000 poundsterling alias sekitar Rp 5,5 juta, teronggok rusak setelah ditaruh sebagai pajangan eksibisi di sebuah arena Tech Fair. Oh, pantas …

 

Namanya juga mesin, dipegang-pegang alias dipakai terus ya kemungkinan rusaknya ada lah, ya…

 

Sang developer, Sergi Santos, dari Barcelona, Spanyol, bercerita kalau para pengunjung Arts Electronica Festival yang diadakan di Linz, memperlakukan robot seks yang pintar dan bisa becanda ini seperti orang barbar. Sampai-sampai dua jarinya patah!

Banyak pria yang meremas-remas payudara Samantha, dan juga memegang-megang kaki dan tangannya seolah-olah mereka sedang terangsang hebat karena penampilannya. “Dua jarinya patah, alhasil ia sulit sekali direparasi,” jelas Sergi.

 

Nasib jadi display tester …

 

Mau tak mau Samantha harus dikirim balik dalam parsel ke Barcelona untuk diperbaiki dan dibersihkan. “Tapi Samantha bisa bertahan kok menghadapi serbuan para pria horny tersebut. Hahaha!”

 

Survei Terbaru: Ini Jawaban Kenapa Kita Tak Mau Robot Seks di Masa Depan

 

Eksistensi Samantha memang bikin pengunjung gemes dan bisa jadi horny, mengingat robot seks ini pintar karena selain bisa bicara dan melenguh seksi, ia juga bisa melontarkan bahan becandaan. Permintaan pembelian Samantha pun naik pesat.

 

Berakhirnya peradaban manusia

Dari situ banyak orang berpikir bahwa robot seks ini bisa jadi perangkat abadi. Sedangkan banyak juga yang bilang eksistensi Samantha jadi tanda berakhirnya peradaban manusia.

Persis dengan pernyataan David Levy, penulis Love and Sex with Robots, yang sempat bilang kalau gelombang robot seks yang sangat mirip manusia dengan perabotan alat kelamin yang mirip juga memang sudah datang.

Hmmm … Bisa kesetrum nggak, ya?

(Visited 1,016 times, 1 visits today)