Edward Snowden, mantan agen CIA (Central Intelligence Agency) mengungkapkan bahwa para intelijen punya cara simpel dalam melakukan peretasan terhadap smartphone warga. Kata dia, triknya hanya dengan mengirimkan satu pesan singkat pada ponsel yang dituju.
Edward yang pernah membocorkan rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat juga menuturkan, pemilik smartphone tak akan bisa berbuat apa-apa ketika ponselnya diretas para agen. Demikian dilansir Independent.
Intelijen Inggris, misalnya. Lembaga itu punya perangkat canggih bernama Smurf Suite. Piranti yang memungkinkan agen mendengarkan pembicaraan warga meskipun mereka sedang tak menelpon. “Hanya dengan mengirimkan pesan singkat, para intelijen dapat mengakses kamera dan mikrofon di smartphone tersebut,” ujarnya.
Ingin lihat agen-agen seksi penyegar mata? Simak Hadangan 7 Agen Rahasia Seksi!
Selain Smurf Suite, ada pula perangkat lain berjulukan Dreamy Smurf yang mampu menghidupkan plus mematikan ponsel, serta Nosey Smurf yang sanggup menghidupkan mikrofon ponsel meskipun ponsel dalam keadaan mati. Satu yang tak kalah sakti adalah Paranoid Smurf. Ia bisa mengambil alih kendali smartphone dan kerennya, gangguan dalam ponsel akan sulit terdeteksi oleh para teknisi.
Edward juga memaparkan, pesan teks yang dikirim oleh para intelijen sejatinya tak akan bisa dilihat pemilik ponsel. “Itu pesan khusus. SMS yang dikirim ke target tersembunyi. Dan perlu Anda tahu, intelijen Inggris dan Amerika telah menggelontorkan dana sebesar satu miliar dollar untuk mengembangkan alat tersebut,” pungkasnya.
Jadi kalau dapat SMS nggak jelas, itu berarti … Duh!
