Ya, seperti yang terlihat pas di New York Fashion Week pakaian dengan motif Miss V berseliweran di catwalk! Hah?
Â
Desain bunga: sudah. Desain floral tumbuh-tumbuhan hijau: sudah. Desain siluet sana-sini: sudah. Desain monokrom: apalagi, sudah. Dan akhirnya para desainer sepertinya sudah mentok ide inspirasinya hingga akhirnya menemukan desain motif terbaru: Miss V!
Ya, Miss V jadi desain baju yang dipejeng pas perhelatan New York Fashion Week untuk koleksi tahun depan 2018.
Setidaknya itu yang terlihat pas pertunjukan Namilia Spring 2018 yang memang didedikasikan untuk eksistensi Miss V alias vulva.
Kenapa harus desain dan motif Miss V?
Menurut catatan momen fashion tersebut, desainer Nan Li dan Emlia Pfohl terinspirasi dengan The Indiscreet Jewels karya Denis Diderot.
Eh, jika kita nggak familiar dengan itu, The Indiscreet Jewels adalah novel keluaran 1748 yang berkisah tentang seorang sultan yang mencurigai selirnya (baca: simpanan) berselingkuh dari dirinya (Hah?). Akhirnya sang sultan diberikan cincin ajaib oleh jin yang fungsinya jika digosok dan diarahkan ke Miss V tiap wanita – maka bakal ketahuan apa saja yang sudah dilakukan Miss V mereka tersebut. Aih!
Meski pemikiran orang-orang negeri barat sana sudah terbilang bebas, tetap saja menjadikan alat kelamin sebagai motif desain pakaian jelas ‘sesuatu’. Sesuatu dalam artian unik dan inovatif. Dan bisa saja mereka (baca: para kaum hawa) di barat sana memakainya, tapi nggak untuk kaum hawa di negeri timur seperti negeri ini.
Errr … Jadi siap-siap saja nih, tahun depan bisa jadi banyak wanita cuek berseliweran dengan pakaian motif Miss V! Oh la la …
