Dengan hanya menyemprotkan parfum ke kulit serta ke dalam minuman, aroma berupa uap yang dihasilkan pun bisa menjadi sensasi baru yang berbeda.
Dunia makanan memiliki kebiasaan mencoba hal-hal yang baru, seringkali demi sebuah eksperimen. Aroma yang dapat dimakan, Anda semprotkan ke minuman untuk membuatnya terasa seperti sesuatu yang lain.
Produk ini berada dalam botol parfum, dilengkapi dengan kotak, tagline dan benar-benar memiliki wangi seperti parfum. Anda bisa menyemprotkannya ke kulit dan menjilatinya, tetapi penggunaan sebenarnya adalah sebagai uap yang harus diletakkan pada koktail atau minuman Anda.
Praktik Nyotaimori Atau Naked Sushi Yang Sempat Menjadi Fenomena
Dengan menyemprotkannya setiap Anda menuang minuman ke dalam gelas sebelum akhirnya uap yang dihasilkan pun menempel ke dalam cairan. Tidak ada lengket, hanya rasa manis dengan sedikit rasa yang tajam namun hilang dengan cepat.
Sekitar 60% dari wewangiannya adalah terkandung alkohol di dalamnya. Sayangnya, aroma yang dapat dimakan atau pun diminum ini cukup membingungkan. Baik makanan maupun minuman, itu menyamar sebagai keduanya, mengandung alkohol tapi itu pun tidak mampu membuat Anda menjadi pusing.
Cara Mudah Jika Ingin Memulai Untuk Menjadi Seorang Vegetarian
Sudah banyak merek di pasaran yang menjual edible perfume atau edible fragrance ini. Wewangiannya pun berbeda-beda dengan aneka jenis di dalamnya. Ini seperti eksperimen yang telah berubah menjadi sebuah tren.
