Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental seseorang. Kualitas tidur malam yang baik akan membuat kamu merasa segar keesokan harinya. Tidur berkualitas berarti tidur nyenyak dengan waktu yang cukup. Namun tak semua orang beruntung bisa langsung tidur nyenyak.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur terkait dengan menurunnya daya berpikir, konsentrasi, dan kemampuan bekerja. Lebih jauh lagi, jika dibiarkan dalam jangka panjang, kurang tidur berperan dalam meningkatnya risiko serangan jantung, obesitas, diabetes, dan kanker.
Segera Cari Pendamping, Menjadi Jomblo Abadi Bisa Lebih Mematikan dari Obesitas!
Penyebab Sulit Tidur
Jika kamu mengalami sulit tidur, ketahui penyebabnya agar bisa diatasi. Beberapa hal yang menjadi penyebab sulit tidur, antara lain:
1. Stres
Stres merupakan respons terhadap masalah sehari-hari. Stres memengaruhi secara fisik, perilaku, dan emosional. Stres yang terlalu berat dapat membuat tubuh tegang dan cemas sehingga menyebabkan masalah tidur.
2. Kondisi medis
Ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan tidur nyenyak terganggu. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan masalah sulit tidur yakni penyakit asam lambung, kelainan tiroid seperti hipertiroidisme, radang sendi, asma, nyeri kronis, alergi, hingga depresi.
Jangan Main-Main, Ternyata Selingkuh Bisa Berdampak pada Kematian Dini karena Serangan Jantung!
3. Usia
Memasuki usia 60 tahun, banyak orang yang mengalami perubahan pola tidur. Secara umum, mereka yang berusia 60 tahun ke atas sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
4. Efek zat kimia
Alih-alih menenangkan, alkohol dan kafein yang kamu konsumsi dapat membuatmu terbangun di malam hari lebih sering dari biasanya. Akibatnya, saat bangun tidur badan menjadi tidak segar. Bahkan terlalu banyak mengonsumsi alkohol kadang-kadang dapat menyebabkan sakit kepala dan berkeringat. Kecanduan nikotin juga dapat menyebabkan efek yang sama.
5. Irama tidur atau ritme sirkadian
Manusia memiliki ’alarm tubuh’ yang disebut dengan ritme sirkadian. Ritme ini berkaitan dengan siklus tidur. Makin rutin dan stabil waktu tidur yang kamu jalani setiap harinya, makin bagus kualitas tidur. Ritme sirkadian juga dapat berubah oleh kegiatan olahraga, tidur siang, dan paparan cahaya, misalnya bila kamu terus menerus melihat smartphone sebelum tidur. Sering bepergian jauh ke tempat dengan zona waktu berbeda akibat jetlag.