POPle, saat melihat seorang wanita yang menarik, terkadang kita sulit menjelaskan alasannya. Jawaban yang paling umum mungkin adalah tubuh yang sintal dan rambut atau mata yang indah. Hal – hal tersebut telah menjadi standar kecantikan pada umumnya.
Namun, Sains menjelaskan bahwa hal-hal mengenai standar kecantikan sesungguhnya terkait dengan evolusi manusia sebagai makhluk biologis. Lantas apa saja kriteria wanita cantik dan seksi menurut sains? Berikut penjelasannya!
Pinggang Kecil dan Pinggul Besar
Saat POPle mengajak seorang wanita berkenalan, hal pertama yang ada di pikiran POPle mungkin bukan menjadi ayah dari anak dari wanita tersebut. Namun, tanpa sadar, sebenarnya naluri alami POPle mengidentifikasi bahwa wanita dengan pinggang kecil dan pinggul besar sebagai induk yang sehat secara reproduktif. Dengan kata lain, subur.
Wajah yang Simetris
Simetri adalah suatu ide di mana apabila sebuah objek dibelah menjadi dua bagian yang sama besar, kedua bagian tersebut mencerminkan bagian lainnya. Bagian kanan-kiri sama atau tidak jauh berbeda. Wajah yang simetris dianggap menarik karena kita sebagai manusia sudah terprogram untuk mengenali wajah simetris sebagai indikator bibit yang sehat. Ada juga teori yang mengatakan bahwa objek simetris lebih mudah untuk diproses oleh otak manusia. Coba lihat wajah gadis POPULAR favoritmu, simetris, bukan?
Mata yang Jernih dan Bersinar
Bagian ini bukan kejutan. Mata merupakan jendela bagi jiwa, dan mata yang indah tentunya sulit untuk dilewatkan begitu saja. Laki-laki lebih tertarik terhadap wanita dengan mata yang jernih dan bersinar, menurut The Harvard Brain. Dipercaya, hal ini merupakan hasil dari evolusi, di mana mata yang redup dan keruh diasosiasikan dengan penuaan.
Lipstik Merah
Saat wanita berdandan dan mengenakan pemulas bibir berwarna merah, ia akan terlihat lebih seksi, bukan? Ambil contoh, bombshell tahun 1950-an Marilyn Monroe. Warna merah, tanpa sadar, menjadi favorit bagi banyak spesies makhluk hidup, termasuk manusia. Ketertarikan akan warna merah terhubung dengan kesuburan seorang wanita. Para peneliti menemukan bahwa saat monyet betina sedang berovulasi (masa subur), bokongnya menjadi berwarna kemerahan, dan ini menarik perhatian pejantan. Ternyata, hal yang sama terjadi pada kita! Namun, dalam kasus ini, tentunya bibir lah yang berwarna merah. Kriteria wanita cantik dan seksi menurut sains yang satu ini telah berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Bagaimana, apakah sesuai dengan kriteria seksi menurut POPle? Setuju atau tidak, kecantikan wanita pastinya tidak sebatas penampilan fisik saja, namun perilaku dan kepribadiannya juga turut menentukan.
