Berdasarkan sebuah data penelitian memberitahukan fakta bila 43% wanita dilaporkan mengalami disfungsi seksual. Ternyata jumlah ini lebih besar ketimbang pria yang hanya mencapai 31%!
Ini sangat mengkhawatirkan, karena tanda-tanda disfungsi seksual pada wanita tidak sejelas pria. Dokter kandungan Brett Worly, M.D. bilang, umumnya pria bisa dilihat dari kondisi penisnya, maka wanita lebih mengacu pada masalah psikologis.
Tentu agak sulit jika harus melihat dari segi psikologis. Tapi jangan khawatir, dikutip dari Everyday Health, Brett akan memaparkan empat gejala disfungsi seksual yang paling umum terjadi pada wanita.
1. Miss V Kering
Sebenarnya ini bisa terjadi karena perubahan hormon selama menyusui dan menopause. Sebuah penlitian yang dilakukan terhadap 1.000 wanita menopause mengatakan, sebanyak 50 % responden mengaku mengalami vagina kering yang menyebabkan bercinta jadi kurang menyenangkan bahkan terasa sangat sakit.
2. Gairah Seks Rendah
Ini yang paling mudah dilihat. Disfungsi seksual membuat hormon seks pada wanita terus menurun. Meski bertambahnya usia juga memengaruhi, namun jika masih muda sudah tak bergairah Anda patut curiga.
Selain itu ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, depresi dan kurang bahagia dalam pernikahan.
Pernah Dengar Posisi Seks Unicorn?, Yuk Kita Bahas
3. Miss V sakit saat bercinta
Menurut hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, 30% wanita dilaporkan merasakan sakit saat bercinta. Sakit ketika penetrasi seks bisa disebabkan karena kekeringan pada Miss V. Tapi ini juga bisa diakibat masalah kesehatan seperti kista dan vaginismus; kondisi dimana vagina menyempit atau mengencang dengan sendirinya saat penetrasi seks.
4. Tak Bisa Menikmati Rangsangan
Tak bisa terangsang setelah distimulasi juga bisa jadi gejala disfungsi seksual. Ini bisa terjadi karena masalah psikologis seperti cemas, tak percaya diri dan trauma masa lalu.
Menurut Studi Ini, Pria Sebaiknya Orgasme Setiap Hari untuk Kesehatan!
5. Tidak mencapai orgasme
Ketidakmampuan mencapai orgasme mungkin karena obat tertentu, penyakit kronis, kecemasan, dan tidak cukup foreplay selain perubahan hormonal pada wanita perimenopause
So, kenali tanda-tandanya dan beritahu pasangan supaya konsultasi ke dokter agar kehidupan seksualitasmu dengan pasangan kembali bergelora ya POPle..
