Banyak orang mengatakan bahwa wanita berbulu tubuh lebat memiliki gairah seksual yang tinggi. Lantas, yang jadi pertanyaan, benarkah demikian? Atau paradigma tersebut hanya sebuah mitos belaka? Untuk tahu jawaban pastinya, simak ulasannya berikut ini !
Sejumlah studi menyebutkan, banyak perempuan yang sibuk mencukur bulu lebat di tubuhnya dengan alasan malu karena kerap disangka berlibido tinggi. Bahkan, saking malunya, ada pula wanita yang enggan mengenakan busana berlengan pendek. Well, balik lagi ke pertanyaan awal ! Apakah benar wanita berbulu lebat memiliki gairah seksual tinggi?
Kata beberapa peneliti, wanita berbulu lebat tidak serta merta punya dorongan seksual yang tinggi. Pasalnya, pertumbuhan bulu dan rambut seseorang murni dipengaruhi oleh faktor genetis atau keturunan.
Meski demikian, lanjut peneliti, pernyataan terkait wanita berbulu lebat memiliki libido tinggi juga tak sepenuhnya adalah salah. Kenapa? Wanita berbulu memang diketahui memiliki kadar testosteron yang tinggi dalam tubuhnya. Dan ya, testosteron sendiri jelas punya hubungan dengan tingkat libido seseorang.
Sementara itu, dijelaskan pula bahwa libido wanita sejatinya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor biologis, psikologis, hingga sosial. Selain itu, tak menutup kemungkinan juga bila libido seseorang bisa dipengaruhi oleh kondisi medis, penggunaan obat-obatan tertentu, atau gaya hidup sehari-harinya.
Nah, sudah paham, kan? Jadi, jangan jadikan bulu wanita sebagai ‘patokan’ lagi, ya !
