3 Bahaya Kesehatan yang Mengintai Anda Penyuka Makanan Cepat Saji!

0
3
Cepat Saji

Makanan cepat saji menjadi menu andalan semua orang di saat perut lapar. 3 Bahaya Kesehatan yang Mengintai Anda Penyuka Makanan Cepat Saji!

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan cepat saji dan makanan olahan mudah meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes serta penyakit kronis lainnya. Di beberapa negara, restoran cepat saji dilarang buka dan melayani pelanggan.

Melalui berbagai penelitian, makanan cepat saji tak hanya sebakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan kardiovaskular. Tapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak Anda.

Yang mengkhawatirkan adalah kebiasaan makan junk food bertahun-tahun bisa memicu banyak penyakit yang tak hanya fisik. Tapi juga bisa mengalami gangguan mental, seperti depresi.

Arab Saudi Tak Lagi Pisahkan Jenis Kelamin di Restoran

Berikut adalah empat efek samping yang didapat karena terlalu banyak makan junk food atau makanan cepat saji:

1. Penurunan Daya Ingat

Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011 menunjukkan, orang sehat yang konsumsi makanan cepat saji bisa mengalami penurunan daya ingat, sering badmood dan masalah lainnya yang terkait gangguan mental.

2. Meningkatnya Risiko Demensia

Ada temuan yang menunjukkan bahwa junk food menyebabkan risiko demensia. Insulin diproduksi di pankreas dan membantu pengangkutan glukosa untuk memberi bahan bakar pada tubuh. Insulin juga diproduksi di otak dimana membantu dalam membawa sinyal antara sel saraf.

3. Penyebab Depresi

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak justru mengubah aktivitas kimia otak. Makan junk food terlalu sering awalnya stres juga bisa sebabkan depresi lama-lama. Hal ini bisa mengganggu aktivitas harian yang biasa dilakukan.

(Visited 357 times, 1 visits today)