Apa kerjaan para pahlawan super dari film Justice League jika berganti profesi jadi agensi iklan?
Di kuartal ke empat tahun 2017 kemarin, DC Comics bekerjasama dengan Warner Bros mengeluarkan sebuah film laga superhero yang diangkat dari kisah komik perkumpulan pahlawan super dari DC Comics bertajuk Justice League.
Film ini menampilkan 6 pahlawan super dari DC Comics yang berusaha menghalau musuh dari planet asing dari upaya mereka menghancurkan dunia (terdengar klise, tapi begitulah ciri khas cerita pahlawan super),
Justice League mengangkat cerita kerjasama dari Bruce Wayne, sang lelaki lajang kaya di balik sosok Batman sang manusia kelelawar; Princess Diana, si cantik dari Amazon yang merupakan titisan dewa; Barry Allen, pemuda yang semasa kecil dulu tersambar geledek yang membuatnya memiliki kekuatan super yaitu berlari super cepat; Aquaman yang berpenampilan seperti gitaris band metal; si cerdas Cyborg, dan terakhir, yang bangkit dari kematian akibat pertempuran dengan Batman, Superman.
Apa jadinya apabila para pahlawan super ini berubah dari liga penyelamat dunia ke sebuah agensi iklan? Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan dari para pahlawan super Justice League kalau bekerja sebagai sebuah agensi iklan.
Batman – Investor atau pemilik perusahaan
Tidak dipungkiri lagi kalau Bruce Wayne adalah sosok laki – laki yang diidamkan oleh para wanita. Meskipun sudah berusia tua, dirinya masih melajang dan sangat kaya, serta cerdas.
Bahkan ia mengakui kalau kekuatan supernya adalah kekayaannya. Karena itu, Bruce Wayne merupakan sang pemilik agensi.
Bank saja bisa dibeli dalam hitungan hari, apalagi hanya sekadar agensi iklan.
Wonder Woman – Ibu HRD yang baik hati
Di balik parasnya yang cantik dan tubuhnya yang seksi bagaikan gitar spanyol, Wonder Woman memiliki karakter yang sangat dewasa dan keibuan.
Karena sikapnya yang baik hati, dirinya cocok menjabat sebagai kepala HRD di perusahaan agensi iklan versi Justice League. Wonder Woman selalu menjadi tempat curhat para anak – anak (baca: pahlawan super) dan selalu memberi motivasi yang membangun.
Aquaman – Desainer grafis yang gokil abis
Salah satu karakteristik para penggelut dunia seni visual adalah rambut gondrong dan dandanan slengekan. Begitu pula karakter dari Aquaman.
Di balik tubuh atletis yang ia miliki, karakternya yang sangat terbuka, agak rebel, dan suka minum, dirinya sangat cocok jadi desainer grafis di agensi periklanan Justice League.
Cyborg – Ahli IT
Siapa yang dicari saat sistem bermasalah? Tentu saja Cyborg. Keahliannya dalam dunia komputer dan internet menjadikannya layak untuk menempati posisi sebagai ITÂ engineer.
Superman – Art Director veteran yang sering menghilang
Dalam film Justice League, Superman dibangkitkan dari kematian untuk membantu para pahlawan super lainnya menumbas mahluk asing yang ingin menghancurkan dunia.
Akan tetapi, di awal pertarungan, dirinya belum hadir. Di momen – momen terakhir, dimana pahlawan super lainnya bersusah payah, barulah dirinya datang membantu pekerjaan yang sulit menjadi sangat mudah. Tipikal Art Director legendaris yang jarang datang ke kantor, tapi dibutuhkan.
The Flash – Anak magang
Punya keahlian tetapi kurang pengalaman, inilah ciri dari anak magang. Begitu pula Flash. Dirinya punya segudang potensi, hanya saja masih kaku dalam bisnis periklanan.
Si bos (Batman) hanya memberi tugas – tugas ringan padanya, dan setelah cukup pengalaman, dirinya dikontrak menjadi pegawai tetap di agensi iklan Justice League.
