Ada berbagai rumor tentang masturbasi yang menyebar dari satu generasi ke generasi lain terkait masturbasi. Aktivitas seksual yang dilakukan oleh satu orang acap kali dikaitkan dengan kerusakan alat vital dan kerusakan kesehatan mental.
Namun, apakah segala hal negatif yang disampaikan tentang masturbasi selalu benar? Berikut ini adalah mitos seputar masturbasi yang ternyata salah, akan tetapi masih dianggap sebagai suatu kebenaran bagi sebagian besar masyarakat.
Masturbasi bisa merusak alat kelamin
Para laki – laki yang memainkan penisnya atau perempuan yang menggesekan klitoris dengan vibrator memiliki kemungkinan sangat kecil untuk merusak alat kelamin mereka. Fungsi dari alat kelamin adalah untuk mereproduksi kehidupan, sehingga alat kelamin sendiri mengalami evolusi dari sejak zaman dahulu kala, menjadi organ yang kuat dan tangguh.
Resiko yang paling mungkin terjadi adalah kamu membuat lecet lapisan kulit luar dari alat kelamin. Solusi dari permasalahan ini adalah untuk menggunakan cairan pelicin yaitu lubrikan.
Masturbasi mengakibatkan kerusakan kesehatan mental
Para remaja yang besar dalam lingkungan keluarga relijius atau sering terpapar informasi terkait aktivitas seksual masturbasi merupakan dosa, cenderung merasa bersalah setelah melakukan masturbasi. Para pakar seksualitas menyepakati bahwa masturbasi apabila dilakukan dengan cara dan porsi yang tepat merupakan hal yang normal, sehat, dan tidak akan berakibat pada kerusakan kesehatan mental.
Masturbasi bisa berdampak pada karier
Jika kamu terlalu banyak melakukan masturbasi, bahkan tidak mampu menahan birahi sampai – sampai melakukan aktivitas seksual ini di lingkungan kerja, sekolah, atau tempat umum, tentu saja bisa merusak kariermu. Sama seperti bermalas – malasan, jika kamu lebih memilih menonton video YouTube ketika bekerja, kariermu akan perlahan runtuh.
Jika tengah menjalani hubungan, masturbasi merupakan hal yang tidak pantas
Untuk pasangan yang hidup di kota yang berbeda, tentu saja tidak memungkinkan untuk berhubungan badan secara langsung. Salah satu alternatif untuk memuaskan birahi masing – masing pasangan tanpa harus berganti partner seks adalah dengan masturbasi.
Masturbasi bersama pasangan juga bisa menciptakan sensasi seksual yang lebih menyenangkan ketimbang melakukan hubungan badan melulu.
