Awas! Kipas Angin Akibatkan Pegal Linu Saat Tidur…

0
2
Pegal Linu

Selain AC (air conditioner), kipas angin juga bisa menunjang kualitas tidur. Awas! Kipas Angin Akibatkan Pegal Linu Saat Tidur…

Saat tidur degan udara yang panas, tubuh jadi mudah berkeringat dan membuat tidur jadi tidak nyaman. Walaupun Anda jadi tidur lebih lelap, tidur malam dengan kipas angin bisa membuat badan pegal linu. Bagaimana bisa?

Tidur adalah waktu yang penting bagi tubuh untuk beristirahat. Setelah beraktivitas, semua organ yang ada di dalam tubuh perlu istirahat agar bisa kembali bekerja dengan normal esok harinya. Itulah sebabnya banyak orang yang mendambakan waktu tidur yang nyaman.

Udara panas jadi salah satu penghambat tidur. Nah, untuk mengatasinya Anda dapat menyalakan AC atau kipas angin. Udara sejuk yang dihasilkan oleh kipas angin membuat Anda bisa bernapas lebih leluasa.

Penjelasan Ilmiah Tentang Perasaan Benci Terhadap Mantan

Kemudian, suara bising yang dihasilkan dari gerakan kipas angin yang stabil ternyata dapat menjadi melodi penghantar tidur bagi orang yang mengalami kesulitan tidur.

Udara sejuk memang bisa membuat Anda tidur nyaman, tapi tidak selalu demikian. Udara dingin dapat membuat mulut dan saluran hidung kering karena lebih banyak menguapkan air. Orang dengan alergi pasti akan terganggu dengan kondisi ini apalagi jika udara kamar memang pada dasarnya kering.

Selain itu, tidur malam dengan kipas angin juga membuat badan pegal linu keesokkan harinya. Badan akan terasa kaku, apalagi sekitar leher. Kenapa?

Paparan udara dingin dapat memicu otot-otot untuk berkontraksi. Akibatnya, otot akan menjadi tegang dan menyebabkan kekakuan atau kram. Kondisi ini makin memburuk jika bantal atau posisi bantal yang digunakan pada belakang kepala juga tidak sesuai.

Untuk mencegah pegal linu dan menjaga kenyamanan tidur dengan kipas angin, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini, seperti Pastikan Anda tidur menggunakan baju dengan bahan yang nyaman, pilih bantal dan posisikan senyaman mungkin dan minum segelas air putih sebelum tidur.

Selain itu, atur kecepatan kipas, sebaiknya tidak terlalu kencang, yang penting bisa mengatasi udara panas dan rajin-rajinlah membersihkan kipas dari debu yang menempel. Atur juga jarak tidur dengan kipas, jangan terlalu dekat karena membuat paparan udara dingin jadi lebih banyak.

(Visited 161 times, 1 visits today)