Posesif adalah sifat yang berbahaya, bisa menjadi ‘pembunuh’ utama dalam sebuah hubungan. Awas! Punya Sifat Posesif Bisa Merusak Suatu Hubungan…
Posesif bukanlah cinta, posesif adalah perasaan ingin memiliki yang berlebihan. Jika di luar kendali, sifat ini dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi pasangan maupun diri sendiri. Jika Anda merasa memiliki sifat posesif, ada baiknya Anda segera mengatasinya dengan empat cara berikut ini sebelum terlanjur menjadi lebih parah!
1. Jujur pada pasangan
Jika Anda merasa insecure sehingga dapat memicu sikap posesif, ada baiknya Anda segera membicarakan hal tersebut kepada pasangan. Dengan cara baik-baik tentunya, tanpa menuduh. Jika perlu, Anda ceritakan juga pada pasangan bahwa Anda memiliki sifat posesif yang mungkin terkadang tidak terkontrol, agar pasangan dapat membantu Anda untuk ‘menyembuhkannya’.
5 Ciri Hubungan Percintaan yang Tidak Sehat, No 1 Amat Berbahaya!
2. Komitmen untuk berpikir positif
Orang yang memiliki sifat posesif biasanya dipenuhi dengan rasa curiga dan pikiran negatif. Sebelum menjadi lebih parah, biasakanlah diri Anda untuk berpikir sebaliknya ketika rasa curiga dan berbagai pikiran negatif menyerang. Fokuslah pada apa yang Anda jalani saat ini bersama pasangan.
3. Stop stalking!
Salah satu hal yang dapat memicu pertengkaran akibat rasa posesif adalah rasa ingin tahu yang begitu dalam. Stop stalking! Berhenti kepo terhadap setiap chat atau telepon yang masuk ke ponsel pasangan. Daripada terus curiga, lebih baik dekatkan diri Anda dengan teman-teman pasangan agar mengenal mereka lebih dalam, sehingga rasa curiga dapat berkurang.
Cewek Kamu Suka Ngatur? Coba Lakuin Ini.. Nomor 5 Paling Dia Takuti!!!
4. Konsultasikan dengan ahli
Sifat posesif yang berlebihan atau bisa dibilang akut, dapat memberikan dampak berbahaya bagi orang lain maupun diri sendiri. Bisa menjadi sebuah ‘penyakit’ yang terus berkembang dalam diri, bahkan dapat berujung pada tindak kekerasan. Jika rasanya beragam cara sudah tidak dapat ‘menyembuhkan’ sifat posesif, ada baiknya Anda berkonsultasi ke pakar, demi hidup dan hubungan asmara yang lebih baik.
