Duh, Ini 5 Efek Sering Gadget-an!

0
6

Gadget apapun itu bentuknya memang bikin hidup jadi menyenangkan. Mau ponsel, mau tablet, mau ‘setengah tablet’ – kesemuanya bisa sulap semua kemonotonan hidup jadi berwarna!

Masalahnya?

Well, segala sesuatu punya efek samping. Sama halnya minum obat flu yang pasti bikin diri jadi ngantuk, kebanyakan pakai gadget alias gawai pun punya efek negatif.

 

1   Nomophobia

Persis dengan sederet phobia lain, kondisi ini muncul karena ‘rasa takut tak pegang gawai di tangan’! Studi di Inggris yang mengambil sampel 1,000 orang menghasilkan fakta 66 persen orang takut kehilangan gawai atau takut tak bawa gawai. Begitu lupa bawa gawai, diri jadi gelisah tak tenang!

Serunya, justru ini lebih banyak dialami wanita dibanding pria yang notabene fanatik gawai sejati.

Solusi:

Para ahli menyarankan diri untuk relaks agar gelisah pergi. Tenangkan diri dengan yoga atau merenung bersama Sang Pencipta. Simpelnya: tarik nafas dalam-dalam.

 

2   iPosture & Text Neck

Menunduk sembari memakai gawai selama berjam-jam bisa menghancurkan kondisi leher dan menyakiti otot-otot punggung! Nah, para dokter sering menyebut kondisi tersebut dengan ‘iPosture’ dan ‘Text Neck’ untuk menyebut kondisi stres di bagian leher.

Sebanyak 84 persen orang-orang dewasa-muda di Inggris mengalami hal tersebut sepanjang tahun lalu.

Solusi:

Betulkan postur tubuh dengan membatasi pemakaian gawai. Tenang, semua kaum Hawa di OkCupid pasti akan tetap setia menunggu Anda kencani!

 

Postur tubuh sudah oke? Mari kita lihat Situs Kencan Paling Oke!

 

3   Sindrom Phantom Pocket Vibration

Disebut seperti di atas karena sebanyak 89 persen orang selalu mengalami ‘seolah-olah ponsel atau gawai mereka menyala bergetar padahal tidak’. Ini terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang suka chat dan aktif di media sosial. Dengan kata lain, sindrom ini selalu gelisah jika gawai mereka tak bordering!

Solusi:

Matikan fungsi vibration (di-silent) dan tetapkan diri untuk membuka gawai di saat yang kosong dan memungkinkan. Taruh ponsel atau gawai di tas dan bisa juga di saku jaket, area yang perlu effort khusus untuk menjangkaunya.

 

 

4   Sindrom penglihatan

Yes, terlalu lama menatap layar gawai dan terlalu sering men-scrolling lusinan kicauan Twitter bisa buat mata jadi tegang, tatapan kabur dan pusing. Mata kabur dan leher pegal bisa bikin kepala pusing!

Solusi:

Jika itu yang terjadi, besarkan size huruf di gawai dan pakai ponsel sejauh kurang-lebih 40 cm dari wajah! Oh ya, tiap beberapa menit lihat ke obyek-obyek jauh dan jangan lupa mengedip. (Setidaknya kita jadi pintar mengedipkan mata, bukan!)

 

Sudah mengedip dan mata sudah tak tegang lagi? Jomblo? Coba lihat 5 Aplikasi Pengusir Status Jomblo ini!

 

5   Text Claw & Siku Ponsel

Text claw adalah sebutan untuk kondisi jari-jemari yang kram dan otot yang tegang atau sakit akibat keseringan menggeser menu, chatting dan main game di ponsel. Yes, lama pakai gawai akan bikin urat tangan jadi meradang. Persis sama dengan kondisi Siku Ponsel alias Cell Phone Elbow yang bikin jari telunjuk kesemutan setelah lama bengkok menggeser-geser layar sentuh.

Solusi:

Jika tangan dan badan sudah terasa kaku, taruh gawai dan renggangkan badan dan tangan. Lekukkan jemari seperti sedang berdoa dan putar-putarkan pergelangan tangan selama beberapa menit.

 

Kalau pegal-pegal yang terjadi makin parah, mungkin saatnya untuk diurut minus-minus?

(Visited 187 times, 1 visits today)